Batang (ANTARA) - Kapolres Batang AKBP Irwan Susanto mengimbau seluruh pemudik untuk bergantian menjaga barang bawaan apabila beristirahat sejenak guna mencegah terjadinya insiden pencurian.

“Sebaiknya kita saling berjaga, jadi bergantian turun dari mobil secara bergantian supaya bisa saling menjaga (barang bawaan dan keluarga, red.),” katanya saat ditemui ANTARA di Batang, Kamis.

Menanggapi mulai maraknya pencurian di sejumlah tempat, ia menuturkan, setiap pemudik harus bergantian turun dari kendaraan agar barang yang dibawa tetap aman. Hal itu dimaksudkan supaya keluarga tidak bersikap lengah.

Sebab, para pelaku akan memperhatikan setiap gerak-gerik target sasarannya saat seseorang lengah dan tidak peka terhadap lingkungan sekitar.

Baca juga: Kiat persiapkan mudik aman dengan hati tenang

Pihaknya terus siaga untuk mencegah hal-hal yang membuat pemudik tidak merasa nyaman dan aman. Polres Batang terus mengantisipasi setiap titik dengan menyiagakan 500 hingga 600 personel, baik dari gabungan TNI/Polri, pihak Pemerintah Kabupaten Batang, maupun para relawan.

Selain untuk mengantisipasi insiden pencurian, personel juga dikerahkan untuk mengatur lalu lintas agar tetap lancar dan tidak terjadi penumpukan.

“Beberapa petugas baik itu menggunakan baju dinas maupun nondinas tetap siaga di setiap jalur-jalur yang memungkinkan kerawanan kamtibmas juga kita sudah siapkan. Mudah-mudahan tidak terjadi di Kabupaten Batang,” ucap dia.

Ia berharap, para pemudik dapat tiba dengan selamat dan bahagia di tempat tujuan.

Dirinya juga meminta agar semua pihak saling bekerja sama agar mudik berjalan dengan lancar setelah menghadapi dua tahun masa pandemi COVID-19.

“Tentunya kita mengharapkan baik masyarakat maupun pemudik senang, nyaman, tenang dan aman di jalan dan kami senang melakukan penjagaan ini. Mudah-mudahan mudik berjalan dengan baik,” ujar Irwan.

Baca juga: Pegadaian pastikan aset yang dititipkan nasabah aman ditinggal mudik
Baca juga: Polres Batang batasi waktu pemudik rehat di area istirahat


Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022