"Jadi sekarang total penerbangan ada 34 pesawat, dan Insya Allah besok kita akan tambah 36, kita akan maksimalkan semuanya. Ini sudah tambahan ekstra flight semua karena beberapa hari ini seperti pemberangkatan ke Padang tingkat ke isian-nya sudah capai 100 persen," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra kepada wartawan di Tangerang, Kamis.
Ia menjelaskan penambahan penerbangan atau extra flight tersebut ditujukan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan penumpang, karena saat ini lonjakan calon penumpang menjelang Lebaran mengalami peningkatan cukup signifikan baik itu menuju Surabaya, Makassar, dan Medan.
"Tetapi yang saat ini destinasi populer selama mudik Lebaran adalah ke Pulau Bali atau Denpasar," katanya.
Ia menyebutkan, selama ini tingkat keterisian penumpang pesawat dari beberapa hari terakhir telah mencapai sekitar 100 persen. Sehingga, pihaknya pun akan terus mengoptimalkan kapasitas dari pengoperasian pesawat.
"Jadi ketika kita ada kemungkinan nambah extra flight kita pasti tambah lagi," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia mengharapkan para calon penumpang tetap melaksanakan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan sudah melakukan vaksinasi booster atau tahap tiga demi kenyamanan dan kelancaran dalam perjalanan.
"Kita sangat menyarankan kepada seluruh penumpang pastikan mereka sehat sebelum terbang. Bila para penumpang mengalami situasi yang tidak terlalu menguntungkan buat dirinya," harapnya.
Sementara itu, pada H-4 Lebaran untuk penumpang pada maskapai Garuda Indonesia maupun Citilink terdapat 95.492 pergerakan penumpang.
"Tingkat pengamatan penumpang booking keberangkatan pesawat Garuda dan Citilink itu diperkirakan puncaknya besok, tapi kita mempunyai sedikit keterbatasan dari sisi jumlah pesawat, dan penumpang yang naik Garuda maupun Citilink, jadi dimulai (lonjakan penumpang) per tanggal 28 ini," ungkapnya.
Dengan lonjakan jumlah penumpang pada Garuda Indonesia dan Citilink tersebut, Irfan menyebut, bila total penumpang saat ini sampai hari Jumat (29/4) diperkirakan akan mencapai puncaknya di angka 95.492 penumpang.
Meski diakuinya angka tersebut masih lebih kecil dibanding pada lonjakan di tanggal 25 April 2022 kemarin yang menembus angka 100 ribuan penumpang.
"Jadi hari ini saja dan besok total untuk Garuda Grup sebanyak 95.492 orang dan itu pasti ada tambahan-tambahan pada saat terakhir. Kemudian, jumlah penumpang hari ini yang tertinggi, besok kemungkinan turun, dan tentu kita akan mempersiapkan terus sepanjang masa mudik ini, tak terkecuali dengan puncak arus balik yaitu pada tanggal 7 Mei atau 8 Mei," kata dia.
Baca juga: Garuda Indonesia siapkan 855 ribu kursi penerbangan untuk Lebaran 2022
Baca juga: Menteri BUMN perkirakan penerbangan kembali normal 6 bulan ke depan
Baca juga: Kapal perang TNI AL siap dukung mudik lebaran
Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022