Hingga 27 April 2022 tercatat realisasi telah mencapai 80,3 persen atau Rp162,8 triliun
Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) menyiapkan uang guna menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2022 senilai Rp202,7 triliun atau naik 31,2 persen (yoy).

"Kita punya perhitungan antara Rp175,26 triliun sampai dengan Rp202,7 triliun. Kenapa ada angka 202 (Rp202,7 triliun), karena waktu itu pemerintah mengumumkan akan ada pembayaran THR, gaji 13, sekaligus percepatan bansos," kata Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Eva Aderia saat meninjau penukaran uang baru di Pasar Pramuka, Jakarta, Kamis.

Selama Ramadhan hingga 27 April 2022 tercatat realisasi telah mencapai 80,3 persen atau Rp162,8 triliun yang terdiri atas penarikan oleh bank ke Bank Indonesia dan layanan kas keliling Bank Indonesia.

Eva menyampaikan BI menyiapkan layanan kas keliling di 445 titik di seluruh Indonesia. Kas keliling tersebut beroperasi 4 April-28 April dengan jam operasional pada 10.00-14.00 di titik-titik keramaian.

Untuk wilayah Jabodetabek, disediakan kas keliling di 47 lokasi yang tersebar di pasar, terminal, dan stasiun.

"Di Pasar Koja, Kopro, Rawa Bening, Pasar Pramuka, Pasar Minggu dan Benhill. Stasiun itu ada dua, Senen dan Gambir dan terminal itu Pulo Gebang, Kalideres dan Kampung Rambutan," ucapnya.

Lebih lanjut, Eva mengatakan khusus pada momentum Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini, Bank Indonesia menggunakan sistem pendaftaran secara online guna memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.

Melalui website PINTAR pintar.bi.go.id, masyarakat bisa memilih lokasi penukaran uang sesuai dengan tanggal dan waktu yang tersedia. Jika telah memperoleh bukti pemesanan penukaran, masyarakat bisa datang langsung ke lokasi tanpa perlu mengantre panjang.

Kendati demikian, lanjut Eva, kas keliling tetap melayani masyarakat yang datang secara langsung, namun masyarakat yang telah mendaftar secara online akan diprioritaskan.

"Jumlah penukaran melalui PINTAR sudah 47.049 pemesanan dengan kuota masing-masing Rp3,8 juta," ucapnya.

Adapun satu mobil kas keliling membawa uang modal sebanyak Rp900 juta hingga Rp1,1 miliar. Pecahan uang yang paling diminati masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yakni pecahan Rp5 ribu dan Rp10 ribu.

Baca juga: Kemenperin-BI fasilitasi penukaran uang pecahan jelang Idul Fitri
Baca juga: BI: Uang beredar tumbuh 13,3 persen jadi Rp7.810,9 triliun di Maret
Baca juga: BI ingatkan warga waspadai potensi peredaran uang palsu


Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2022