Serang (ANTARA) -
Kepolisian Daerah (Polda) Banten mengevaluasi pelayanan kepolisian saat arus mudik yang berlangsung pada H-10 hingga Lebaran 2022, termasuk persiapan arus balik.
 
Evaluasi dilakukan pada Rabu di Ruang Vicon Polda Banten," kata Kepala Biro Operasi (Karoops ) Polda Banten Kombes Amiludin Roemtaat diikuti oleh Dirlantas Polda Banten Kombes Pol. Budi Mulyanto yang tersambung secara virtual dengan SOPS Mabes Polri.
 
"Untuk persiapan arus balik, hari ini (Rabu) Polda Banten melakukan evaluasi terkait mobilitas masyarakat saat arus mudik dan memproyeksikan mobilitas masyarakat pada arus balik sehingga strategi pelayanan Polda Banten menjadi adaptif dengan proyeksi puncak arus balik nanti,” kata Roemtaat.

Baca juga: Pemudik via Pelabuhan Merak apresiasi pengaturan lalu lintas polisi
 
Sesuai dengan analisa data arus mudik pada H-10 hingga hari H Lebaran 2022 diketahui bahwa otoritas pelabuhan telah memberikan pelayanan 1.139 trip kapal kepada pemudik, terbanyak pada 30 April 2022 atau H-2 dengan 134 trip.
 
Dari jumlah itu, telah diangkut 894.063 penumpang, terbanyak pada 30 April 2022 dengan 165.037 penumpang.
 
Total kendaraan yang diangkut selama 11 hari tersebut sebanyak 209.460 unit, terbanyak adalah mobil penumpang 112.139 unit dan motor 69.645 unit.

Baca juga: Polda: Kapal di Indah Kiat dimaksimalkan angkut truk-mobil
Baca juga: Polda Banten berlakukan skenario "merah" pada puncak arus mudik
 
Jika dibandingkan dengan periodisasi yang sama pada tahun 2019, jumlah trip kapal meningkat 112 trip atau 11 persen bila dibanding 2019, yaitu sebanyak 1.027 trip.
 
Jumlah penumpang mengalami peningkatan 22.055 orang atau 3 persen bila dibanding tahun 2019, yaitu sebanyak 872.008 orang. Dari jumlah kendaraan terjadi peningkatan 18.915 unit atau 10 persen bila dibanding dengan tahun 2019, yaitu 190.545 unit.
 
Jumlah mobil pribadi bahkan meningkat signifikan yaitu 23.513 unit atau 27 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019 yaitu 88.626 unit, sebaliknya jumlah motor yang diseberangkan pada tahun 2022 ternyata mengalami penurunan sebanyak 16.531 unit atau 19 persen bila dibandingkan dengan tahun 2019, yaitu 86.176 unit.
 
“Analisa dan evaluasi mobilitas masyarakat pada tahun 2022 dominan meningkat bila dibanding tahun 2019. Terjadi penurunan hanya pada mobilitas motor yang dapat terjadi karena saran pemerintah agar pemudik tidak menggunakan motor demi keselamatan pemudik dan keluarganya,” kata Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Silitonga.

Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2022