“Merasa terbantu dengan keberadaan polisi. Mereka bantu pengunjung biar nggak melebihi syarat (berenang) dari bibir pantai. Dipanggil buat mendekat, jadi jangan jauh dari bibir pantai. Kan bahaya,” kata Rizal yang merupakan salah seorang pengunjung Pantai Sambolo 2 Anyer, Banten, Jumat.
Ia juga mengatakan bahwa keberadaan polisi sama sekali tidak membuat keluarganya merasa takut, justru merasa aman. Karena, tutur ia melanjutkan, apabila terjadi peristiwa yang tidak diinginkan, aparat kepolisian dapat memandu para pengunjung dan mengamankan keadaan.
Baca juga: Lalu lintas menuju objek wisata Pantai Anyer terpantau landai
“Jadi, saya merasa terbantu sekali,” ucapnya.
Di sisi lain, pedagang minuman dan makanan ringan bernama Dea juga mengatakan bahwa kehadiran aparat kepolisian membuatnya merasa aman.
“Aman-aman aja, kan polisinya baik ya di sini. Selalu mengingatkan pedagang untuk memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan,” ucapnya.
Dea juga mengungkapkan bahwa aparat kepolisian yang berada di wilayah tersebut sering berinteraksi dengan para pedagang dan bersenda-gurau di sela-sela aktivitas mereka mengamankan situasi peningkatan jumlah pengunjung daerah wisata Anyer.
Baca juga: Kantor SAR Banten siaga di kawasan wisata pantai
Tindakan tersebut menumbuhkan kedekatan antara masyarakat setempat dengan para aparat kepolisian.
Keindahan panorama pantai di wilayah Anyer menjadi primadona masyarakat luar daerah. Oleh karena itu, terjadi lonjakan pengunjung yang cukup signifikan pada masa Lebaran.
Dea mengatakan Pantai Sambolo 2 Anyer mulai penuh oleh pengunjung sejak Lebaran, akan tetapi mulai membludak sejak Rabu (4/5).
“Mungkin nanti Sabtu dan Minggu ya, yang bakalan lebih ramai lagi,” ucapnya.
Baca juga: Bupati Serang pastikan pantai Anyer aman bagi wisatawan
Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2022