Jakarta (ANTARA) - PT PLN (Persero) menyediakan kuota mudik gratis untuk 10.000 peserta jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengharapkan mudik gratis dapat membantu pelanggan PLN di sekitar Jabodetabek dan beberapa kota besar yang ingin melakukan mudik.

"Mudik gratis merupakan agenda tahunan perseroan. Ini merupakan wujud kepedulian kami untuk pelanggan PLN yang ingin mudik dan berkumpul dengan keluarga merayakan hari raya bersama," kata Darmawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program mudik gratis bersama BUMN yang diluncurkan oleh Kementerian BUMN.

Darmawan menjelaskan agenda kolaborasi dengan Kementerian BUMN tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat mudik dengan aman, nyaman, dan lebih ramah lingkungan.

Mudik bersama itu, lanjut dia, akan mengalihkan pengguna kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor ke kendaraan umum yang memenuhi standar keselamatan. Selain itu, dengan berkurangnya penggunaan kendaraan pribadi juga akan mengurangi emisi.

"Sesuai arahan Menteri BUMN Erick Thohir, program mudik gratis ini bertujuan untuk menyediakan moda transportasi umum yang aman sehingga risiko kemacetan dan kecelakaan saat mudik bisa berkurang," ucap Darmawan.

Pendaftaran mudik gratis bersama PLN tersebut hanya bisa dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile. Pendaftaran dibuka untuk dua tahap, tahap I dari 29-31 Maret 2023 dan tahap II dari 5-7 April 2023.

Selain dari Jabodetabek, keberangkatan mudik bersama juga dilakukan dari Bandung, Surabaya dan Bali. Khusus untuk Jabodetabek, jadwal keberangkatan pada 18 April 2023 dengan tujuan kota-kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bandarlampung, dan Palembang.

Adapun mekanisme pendaftaran peserta mudik bersama PLN 2023, yakni peserta belum pernah mendaftar program mudik gratis di Kementerian BUMN atau instansi manapun, pendaftaran dilakukan melalui PLN Mobile, peserta wajib mengisi data diri sesuai dokumen yang dilampirkan, yaitu KTP (untuk individu) dan KK (untuk keluarga) atau satu KK maksimal empat orang.

Selanjutnya, setiap peserta harus mentransfer uang jaminan sebesar Rp100.000 perorang. Uang tersebut akan dikembalikan menjelang keberangkatan. Namun, uang jaminan tidak dapat dikembalikan jika peserta membatalkan keberangkatan

Kemudian, pemudik balita terhitung satu kursi dan wajib melampirkan akta kelahiran dan tahapan pendaftaran akan ditutup ketika kuota telah terpenuhi. Jika kuota terpenuhi maka pendaftaran bisa ditutup sewaktu-waktu dan akan diumumkan sebelum batas waktu yang ditentukan.

Baca juga: BUMN sediakan 65 ribu kuota mudik gratis guna tekan angka kecelakaan

Baca juga: Erick Thohir: Mudik gratis jadi solusi atasi kepadatan lalu lintas

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023