Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terus melakukan upaya pengendalian dampak inflasi, salah satunya memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, sebagaimana yang dilakukan di Kabupaten Kolaka Timur ini
Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi menyerahkan 5.000 paket bantuan sosial sembako kepada warga kurang mampu di wilayah Kabupaten Kolaka Timur, guna membantu meringankan ekonomi masyarakat menghadap Lebaran (Idul Fitri) 1444 Hijriah.

"Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara terus melakukan upaya pengendalian dampak inflasi, salah satunya memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, sebagaimana yang dilakukan di Kabupaten Kolaka Timur ini," kata Ali Mazi dalam taklimat media di Kendari, Senin.

Gubernur bersama Penjabat Bupati Kolaka Timur Abdul Azis menyerahkan ribuan paket bantuan sosial kepada warga kurang mampu di daerah tersebut.

Ia menyampaikan bahwa bangsa Indonesia saat ini termasuk Sulawesi Tenggara sedang menghadapi berbagai persoalan, di antaranya masalah inflasi yang mengakibatkan kenaikan harga-harga barang, utamanya kebutuhan pokok di pasaran.

Ia menilai bahwa persoalan tersebut dampaknya sangat dirasakan oleh pemerintah dan masyarakat terutama yang tergolong menengah ke bawah.

Pihaknya harus mencari solusi untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari dampak inflasi dengan tujuan agar tidak menyebabkan ancaman seperti kemiskinan ekstrem salah satunya memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu.

Gubernur berharap melalui pemberian bantuan sosial tersebut, pemerintah provinsi dapat mengurangi beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya terutama selama bulan Suci Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Bulan Ramadhan ini merupakan momentum untuk meningkatkan frekuesni ibadah dan dimensi penguatan kehidupan sosial kita karena di bulan Ramadhan ini, kita dilatih untuk memiliki kepekaan sosial dengan peduli terhadap sesama," kata Ali Mazi.

Pj Bupati Kolaka Timur Abdul Azis mengatakan penerima manfaat bantuan sosial tersebut merupakan keluarga kaum duafa yakni fakir miskin, yatim piatu, lansia dan masyarakat kurang mampu yang tersebar di 12 kecamatan dan 133 desa dan kelurahan se-Kolaka Timur.

"Bantuan ini mungkin tidak besar nilainya, tapi ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan Kabupaten Kolaka Timur sendiri untuk membantu masyarakat dan menekan inflasi," kata Azis.

Baca juga: Bulog Sultra menyediakan puluhan ribu paket sembako murah selama Ramadhan

Baca juga: BI Sultra siapkan 99 titik layanan penukaran uang jelang Lebaran

Baca juga: OJK Sultra meminta masyarakat tidak menggunakan pinjol untuk membagi uang THR

Baca juga: Masjid tua di Muna-Sultra ini masih menjadi objek wisata setelah Lebaran


 

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023