Untuk di Posko Tanjungkalian kami siapkan 20 personel, kami juga telah menugaskan personel di Pelabuhan Sadai dan Pelabuhan Pangkalbalam
Pangkalpinang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengerahkan 20 personel yang bertugas di Posko Pelayanan Mudik Idul Fitri 1444 Hijriah di kawasan Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok.

"Untuk di Posko Tanjungkalian kami siapkan 20 personel, kami juga telah menugaskan personel di Pelabuhan Sadai dan Pelabuhan Pangkalbalam untuk pelayanan arus mudik lebaran tahun ini," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Babel Asban Aris di Pangkalpinang, Minggu.

Para petugas yang diterjunkan di Posko Pelayanan Pelabuhan Tanjungkalian tersebut selanjutnya akan melakukan koordinasi dan bekerja sama dengan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bangka dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan Kabupaten Bangka Barat serta pihak terkait lainnya dalam mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang arus mudik.

"Peran serta Pemprov Babel terkait penyelenggaraan pelayanan di Pelabuhan Tanjungkalian erat kaitannya dengan koordinasi dari berbagi pihak jika ditinjau dari kewenangannya," katanya.

Dishub Babel sesuai kewenangan telah berkoordinasi terkait dengan penyelenggaraan angkutan penyeberangan berupa melakukan pengawasan ketersediaan kapal, jadwal keberangkatan kapal, jumlah penumpang dan kapal serta koordinasi terkait dengan pengajuan ekstra trip sesuai dengan kebutuhan untuk mengakomodasi jika terjadi lonjakan kendaraan penumpang.

Baca juga: Antisipasi lonjakan, Dishub Babel siapkan 4 posko mudik Lebaran

Menurut dia, dari sisi pelayanan penyeberangan rute Tanjungkalian-Tanjungapi-api merupakan lintas penyeberangan antarprovinsi yang menjadi kewenangan pemerintah pusat dalam hal ini BPTD VII Sumsel-Babel.

"Pemprov Babel terus berkoordinasi terkait penyelenggaraan angkutan penyeberangan berupa pengawasan terkait kesediaan kapal, jadwal keberangkatan kapal, jumlah penumpang dan kapasitas kapal, serta berkoordinasi dalam memastikan ada atau tidaknya pengajuan ekstra trip jika terjadi lonjakan kendaraan pemudik pada saat mudik lebaran," katanya.

Selain itu, para personel Dishub Babel juga sudah berada di lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas kendaraan yang akan keluar-masuk Pelabuhan Tanjungkalian.

Sedangkan dari sisi lalu lintas, Pemprov Babel telah melakukan koordinasi dengan BPTD VII Sumsel-Babel dan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat melalui dinas terkait dalam pengaturan lalu lintas berupa rekayasa lalu lintas.

Seperti pengaturan akses keluar masuk kendaraan, penyediaan rambu petunjuk, pengaturan parkir pada kantong parkir, pengaturan antrean kendaraan keluar masuk pelabuhan, penjaminan fasilitas keselamatan lampu penerangan jalan.

"Kami juga telah menyiapkan posko di Pelabuhan Tanjungkalian, ada juga di Pelabuhan Sadai untuk antisipasi lonjakan penumpang yang akan mudik di Pelabuhan Sadai menuju Tanjung Ru, Belitung," katanya.

Selain itu, petugas Dishub Babel juga sudah ditempatkan di posko terpadu yang didirikan KSOP Pangkalbalam, posko terpadu di Bandara Depati Amir Bangka dan Bandara Hananjoedin Belitung yang disiapkan PT Angkasa Pura.

"Kami berharap dengan pelayanan dan koordinasi yang telah dijalankan selama ini penyelenggaraan pelayanan arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah bisa berjalan dengan aman, nyaman, lancar dan selamat," katanya.

Baca juga: Babel siapkan 2.000 sapi potong untuk Idul Fitri

Baca juga: Pemprov Babel mewaspadai kelangkaan BBM selama Idul Fitri

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta/Elza Elvia
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023