Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta tetap membuka layanan vaksinasi COVID-19 untuk memfasilitasi para pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir sepanjang masa mudik dan balik Lebaran 2023.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu, menyebutkan total sejak Rabu (12/4) hingga hari ini sekitar 1.015 penumpang kereta api telah memanfaatkan layanan vaksinasi COVID-19 di stasiun area Daop 1 Jakarta. Pada hari ini saja, H-6 Lebaran, terdapat 190 pemudik yang mendapatkan vaksin di Stasiun Pasar Senen dan 34 pemudik di Stasiun Gambir.

“(Layanan vaksin COVID-19 ada) seterusnya. Kalau vaksin (COVID-19) memang semenjak pandemi nggak pernah stop, ada terus di Pasar Senen karena kita memang kerja sama dengan Dinas Kesehatan,” kata Eva.

Baca juga: Sebanyak 234 pemudik peroleh layanan vaksin di Stasiun Pasar Senen

Layanan vaksinasi COVID-19 buka setiap hari di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir mulai pukul 08.00 sampai dengan 12.00 WIB. Menurut catatan KAI Daop 1 Jakarta, penumpang yang memanfaatkan layanan tersebut meningkat hampir dua kali lipat.

PT KAI bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk penyediaan merek dan jumlah vaksin COVID-19. Menurut dia, merek dan jumlah vaksin COVID-19 menyesuaikan dengan stok atau ketersediaan dari Dinkes DKI yang juga bekerja sama dengan berbagai Puskesmas yang tersebar di Jakarta.

“Dinkes itu kan nanti dia tinggal mengkoordinasikan lewat Puskesmas ini, ya, lewat Puskesmas itu, ya. Karena ketersediaan vaksin (COVID-19) kan sekarang juga lagi ini, ya, (mulai terbatas) katanya. Jadi kita mengikuti Dinkes saja ngambil-nya (vaksin COVID-19) di Puskesmas mana,” kata Eva.

KAI masih mewajibkan kelengkapan vaksinasi COVID-19 bagi calon penumpang sebagai syarat perjalanan kereta api jarak jauh, sesuai dengan kebijakan pemerintah. Apabila calon penumpang tidak memenuhi syarat minimal vaksin, maka KAI akan membatalkan keberangkatan atau perjalanan calon penumpang.

“Kalau ada yang kedapatan pada saat pemeriksaan tiket atau boarding ternyata ada persyaratan yang tidak dapat dipenuhi, salah satunya vaksin, maka perjalanannya tidak dapat dilanjutkan. Dan yang bersangkutan akan diarahkan oleh petugas untuk melakukan proses pembatalan tiket,” kata Eva.

Baca juga: Jokowi ingatkan masyarakat suntik vaksin booster sebelum mudik

Bagi calon penumpang yang ingin mendapatkan vaksin COVID-19, KAI Daop 1 mengimbau agar vaksinasi sebaiknya dilakukan pada waktu yang tidak bersamaan dengan jadwal keberangkatan atau setidaknya satu hari sebelum jadwal keberangkatan.

Oleh sebab itu, KAI sangat mengimbau kepada seluruh pengguna jasa kereta api untuk memperhatikan kembali kelengkapan persyaratan sebelum berangkat mudik. Apalagi, mengingat tiket kereta api untuk periode keberangkatan pra-Lebaran dari Daop 1 Jakarta sudah sulit untuk didapatkan.

“Persiapkan perjalanannya dengan baik. Satu hari sebelum jadwal keberangkatan diperiksa kembali bahwa semua data dan persyaratan sudah dapat dipenuhi,” kata Eva.

Baca juga: Jasa Raharja-KAI lepas sekitar 7.000 pemudik di Stasiun Pasar Senen

Baca juga: KAI siapkan kereta tambahan untuk antisipasi lonjakan penumpang

Baca juga: Puncak arus mudik di Stasiun Gambir, Pasar Senen diperkirakan 21 April


Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023