"Untuk Kalbar, kami menurunkan 3.500 personel gabungan yang terdiri dari Polisi Republik Indonesia (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Dinas Perhubungan, dan pihak terkait lainnya," kata Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Kalbar, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Pipit Rismanto, saat ditemui di Pontianak, Senin.
Rismanto mengatakan pihaknya akan mendirikan 68 pos yang tersebar di 14 Kabupaten di Provinsi Kalbar.
"Terdiri atas 43 pos pengamanan, 17 pos pelayanan, dan 8 pos terpadu. Daerah operasi tentunya tersebar di 14 Kabupaten di wilayah Kalbar," kata dia.
Dia menjelaskan operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari yang terhitung sejak 18 April hingga 2 Mei 2023.
Kemudian ada beberapa titik rawan yang akan diprioritaskan untuk pendirian pos-pos penjagaan.
"Di antaranya ada 29 terminal bus, 21 pelabuhan laut, 4 bandar udara, 116 objek wisata, 139 pusat perbelanjaan, 113 SPBU dan tempat ibadah yang membutuhkan kehadiran aparat keamanan karena waspada pasca lebaran," kata dia.
Selain itu di tempat yang sama, dia mengatakan Polda bekerja sama dengan stakeholder lainnya juga menggelar bakti sosial dengan target masyarakat yang membutuhkan melalui Bhayangkara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (bhabinkamtibmas).
Baca juga: Penumpang di Bandara Soetta mencapai 128.995 orang hari ini
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta kerahkan 500 bus pada program mudik gratis
Baca juga: Menko PMK: Pemudik jangan paksakan diri jika kelelahan berkendara
Pewarta: Rendra Oxtora dan Ananda Alifia Putri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023