Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengingatkan warga agar mewaspadai tawuran dan pencurian kendaraan bermotor yang meningkat di Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, akhir-akhir ini.
 
"Hampir setiap hari warga ada yang kehilangan motor sehingga peran Ketua RT dan RW selaku ujung tombak perlu diberdayakan agar niat dan kesempatan pelaku kejahatan dapat diantisipasi," kata Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo.

 Sujarwo melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Ahad, mengingatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) merupakan tanggung jawab bersama yang memerlukan sinergi unsur tiga pilar yakni TNI, Polri dan Satpol PP.
 
"Selain itu, unsur masyarakat dengan kehadiran Ketua RT dan Ketua RW juga diperlukan," katanya.
 
Kemudian, dalam rangka memelihara kamtibmas guna mencegah pencurian kendaraan bermotor dan perang sarung selama Ramadhan 1445 Hijriah, Polsek Pancoran telah mengadakan Apel Cipta Kondisi.

Baca juga: Polisi tangkap 31 remaja yang lakukan "SOTR" di Pancoran
Baca juga: Polres Metro Jaksel tingkatkan patroli untuk antisipasi tawuran


Apel dilakukan bersama tiga pilar yang dilaksanakan di halaman Sekretariat RW 07 Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan, pada Sabtu.
 
Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Pancoran Kompol Sujarwo, Lurah Kalibata Herman dan seluruh Ketua RT dan Ketua RW se- Kalibata. Selain itu unsur tiga pilar, yakni TNI, Polri dan Satpol PP.
 
Lurah Kalibata Herman yang menginisiasi Apel
Cipta Kondisi mengajak masyarakat untuk mengantisipasi kejahatan khususnya pencurian motor. Antisipasi dilakukan melalui pemberdayaan Siskamling di tingkat RT dan RW.
 
"Jangan berhenti mengingatkan warga agar tidak lalai untuk selalu menjaga dan mengamankan sepeda motor agar tidak hilang," kata dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024