Situs BMKG di Jakarta, Rabu dini hari, menginformasikan gelombang dengan ketinggian berkisar 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi melanda perairan utara Sabang, perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai.
Gelombang yang sama juga berpotensi melanda perairan barat Pulau Enggano hingga Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian selatan dan barat, perairan selatan Banten hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Lombok, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu bagian selatan.
Baca juga: Masyarakat diimbau waspada gelombang tinggi saat ngabuburit di pantai
Selain itu, gelombang tinggi juga berpotensi melanda perairan Kupang hingga Pulau Rotte, Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT, Laut Sulawesi, perairan Bitung Kepulauan Sitaro, Laut Maluku bagian Utara, perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, perairan Utara Halmahera, Laur Halmahera, perairan utara Papua Barat hingga Papua, Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.
BMKG menjelaskan kondisi itu dipicu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 6 hingga 20 knot. Sementara di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur tenggara dengan kecepatan angin berkisar 4 hingga 25 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Kupang hingga Pulau Rotte, Laut Sulawesi, Perairan Kepulauan Sangihe - Talaud, dan Laut Maluku.
Baca juga: BNPB: Pantai utara dan selatan berpotensi gelombang tinggi saat mudik
Sebelumnya, Kepala Pusat Pengendalian Operasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Bambang Surya Putra menyebut potensi gelombang tinggi terjadi pada fase mudik Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.
"Perlu diwaspadai pada daerah pantai utara Pulau Jawa dan juga pada daerah pantai selatan diperkirakan akan mengalami gelombang pasang," katanya.
Sejumlah daerah rawan gangguan rob, di antaranya wilayah pesisir di Sukabumi, Jawa Barat, dan Pandeglang, Banten. Selain itu, kerawanan juga berpeluang terjadi di Semarang, Cirebon, Indramayu, Cilacap, Pacitan, dan Kebumen.
Bambang mengimbau masyarakat untuk memperhatikan waktu keberangkatan mudik maupun aktivitas melaut dengan memperhatikan penyampaian informasi melalui kanal resmi BMKG.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024