Menko PMK dan Menteri PPPA tinjau kesiapan mudik di Km 29

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meninjau kesiapan pengaturan dan pengamanan mudik Hari Raya Idul Fitri 1445H/2024 di Command Center Korlantas Polri yang berada di Km 29 Gerbang Tol Cikarang Utama, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis.

Mendampingi kedatangan Menko PMK dan Menteri PPPA dari Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso dan Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol. Eddt Djunaedi.

Dalam kunjungan tersebut, Menko PMK dan Menteri PPPA mendengarkan paparan kesiapan pengelolaan arus mudik oleh Ipda Ade Ilyas, perwira koordinator command center Km 29 dan Kabagops Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedy.

Dipaparkan bahwa Korlantas Polri menggunakan empat aplikasi untuk memantau, mengawasi pergerakan kendaraan yang melintas di jalan tol, arteri, dan pelabuhan.

Korlantas juga menyampaikan situasi terkini arus lalu lintas di ruas jalan tol dan arteri yang menjadi jalur mudik.

Baca juga: Konektivitas di Lebaran 2024 diperkuat di area padat penduduk

Baca juga: Korlantas kerahkan Tim Pamatwil perkuat pengamanan mudik di wilayah 

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedy mengatakan terjadi peningkatan arus lalu lintas harian sebesar 33 persen di ruas jalan tol mengarah ke Transjawa diukur dari Tol Cikatama, namun bila dibandingkan pada hari yang sama di momen Idul Fitri masih dalam kategori normal, atau turun.

"Untuk arus harian terjadi peningkatan sebesar 33 persen, tetapi dibandingkan hari yang sama di momen Idul Fitri justru normal cenderung turun," kata Eddy.

Dalam kunjungan tersebut, juga dipaparkan saranan-prasarana yang dimiliki Korlantas Polri dalam memantau situasi arus lalu lintas. Tahun ini didukung dengan drone atau pesawat nirawak yang memiliki kemampuan jelajah sampai 20 km dan zoom 30 kali lipat.

"Baru tahun ini drone digunakan untuk menyempurnakan sistem pemantauan di titik-titik yang tidak terpantau CCTV," ujar Menko PMK Muhadjir Effendy.