Berdasarkan pantauan, Jalan Kaligawe yang mengarah ke timur menuju Demak, Kudus, Pati, dan seterusnya tampak lengang dan tidak terlihat genangan banjir.
Mobil-mobil berplat nomor luar kota, seperti B (Jakarta dan sekitarnya), D (Bandung), E (Cirebon), S (Bojonegoro) , dan L (Surabaya) terlihat melintasi jalur utama tersebut.
Untuk Jalan Kaligawe yang mengarah ke pusat kota juga terpantau lebih lengang dan ada beberapa titik genangan banjir meski tidak terlalu tinggi, seperti di seberang RSI Sultan Agung Semarang.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Danang Kurniawan menjelaskan bahwa lalu lintas di jalur utama Pantura menuju Demak, Kudus, dan Pati sudah lancar.
"Kemarin itu di dua arah (Jalan Kaligawe, red.) masih ada genangan. Tapi sekarang sudah surut, termasuk di sisi utara depan Masjid Jumadil Qubro," katanya.
Saat ini, kata dia, trafik kendaraan di Jalan Kaligawe hingga ujung perbatasan Semarang sudah lancar.
"Sekarang sudah lancar dan lengang. Kemarin kan sempat agak tinggi trafiknya. Kalau sekarang sampai lepas Genuk (perbatasan Kota Semarang, red.) aman," katanya.
Sementara itu, Budi (53) pemudik asal Surabaya mengaku lebih memilih lewat jalur Pantura lama karena mampir ke beberapa saudara.
"Katanya sempat banjir, ya, agak khawatir juga. Tapi, ternyata sudah enggak (banjir, red.). Enggak lewat tol, karena mau mampir-mampir," katanya.
Senada, Wawan (39) pemudik asal Jepara mengatakan sejauh ini perjalanannya dari Jakarta lancar meski lalu lintas kendaraan cukup padat
"Untung sini (Kaligawe, red.) sudah kering jadi bisa lewat sini. Karena kalau banjir bisa repot harus muter-muter," katanya.
Baca juga: Dishub Kota Cirebon: H-2 Lebaran pemudik masih padati Jalur Pantura
Baca juga: Jalur Pantura Semarang-Jakarta ramai lancar selama "one way" jalan tol
Baca juga: Pemudik bermotor padati jalan arteri Karawang hingga jalur Pantura
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024