Mereka yang merayakan hari kemenangan 1 Syawal 1445 Hijriah ini, yakni warga di Negeri Hila, Kaitetu, Seith, dan Negeri Lima.
Baca juga: Warga Negeri Wakal Maluku Tengah laksanakan Shalat Idul Fitri hari ini
Salah seorang Imam masjid ,Abdul Kadir Ollong di Negeri Hila, Selasa, mengatakan penetapan 1 Ramadhan 1445 hijriah di Hila dilakukan berdasarkan perhitungan/hisab dengan menggunakan kalender tua.
"Untuk penetapan 1 Ramadhan, kita mulai menghitung dari 1 Muharam 1445 Hijriah, dan semua itu seirama sampai dengan 1 Syawal hari ini," kata Ollong.
Pelaksanaan shalat Idul fitri dipusatkan di Masjid Hasan Sulaiman Hila. Shalat dipimpin imam dan khatib Masjid Hasan Sulaiman Hila, Yusuf Lating. Shalat Id di Hila berlangsung aman, lancar dan khidmat.
Ollong mengaku warga Hila mulai melaksanakan ibadah puasa 1 Ramadhan pada Minggu (10/03). “Jadi kita puasa selama 30 hari. Sehingga, hari ini kita tunaikan shalat Id," ujarnya.
Sama halnya dengan Hila, pelaksanaan shalat Id di Kaitetu, Seith dan Negeri Lima juga berjalan aman dan lancar.
Empat desa yang menggelar shalat Id lebih awal ini memiliki kesamaan perhitungan atau hisab dalam menentukan 1 Syawal 1445 Hijriah.
Baca juga: Ribuan Muslim di Ambon ikuti shalat Id di Masjid Raya Al Fatah
Baca juga: Penjual busana muslim di Ambon untung berlipat masuki Ramadhan 2024
Sebelumnya, selain empat negeri ini, Negeri Wakal juga lebih awal melaksanakan shalat Id pada Senin (08/04).
Sementara negeri lainnya di Leihitu, seperti Hitu, Mamala, Morella, Ureng dan lainnya akan menggelar pada Rabu (10/04).
Sementara itu, tahun ini, Kementerian Agama baru akan menggelar Sidang Isbat (Penetapan) 1 Syawal 1445 Hijriah pada Selasa, 9 April 2024
Pewarta: Winda Herman
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024