Barangkali jika sanak saudara memiliki kenalan yang juga masih mencari pasangan, mungkin dapat dikenalkanJakarta (ANTARA) - Psikolog dari Ikatan Ahli Psikologi Indonesia Meriyati, M. Psi memberi strategi bagi mereka yang baru berkesempatan pulang ke kampung halaman usai masa libur Lebaran dan harus menghadapi pertanyaan "kapan menikah?" dari kerabat.
"Berikan senyuman ramah lalu jawablah dengan nada yang tenang seperti belum dikasih oleh Tuhan atau belum ketemu nih Tante/Om. Ada calon enggak? Boleh saya dikenalkan?," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Rabu.
Menurut Meriyati jawaban tersebut tidak memberikan kesan defensif dan menutup diri. Di lain sisi, ini menunjukkan keterbukaan jika memang ada orang yang cocok, tetapi saat ini belum menemukan yang tepat.
"Barangkali jika sanak saudara memiliki kenalan yang juga masih mencari pasangan, mungkin dapat dikenalkan," ujar dia.
Namun sebaliknya, jika merasa tidak nyaman dengan pertanyaan tersebut, maka dapat menjawab dengan singkat dan tidak perlu memberikan jawaban yang panjang atau yang dapat membuka pembicaraan lebih lanjut seperti 'jodoh ada di tangan Tuhan, Tante/Om", "Semua pasti indah pada waktu-Nya. Doakan saja ya, Tante".
"Berikan senyuman terbaik, lalu alihkan ke pembicaraan lain atau pergi berlalu mengerjakan hal lain," kata Meriyati.
Baca juga: Kowani kaji uji materi aturan pembagian harta bersama dalam pernikahan
Baca juga: Kemenko PMK: Peraturan MA telah atur agar pernikahan anak tak terjadi
Baca juga: Kemenag: KUA bakal menjadi "hub" urusan agama, bukan hanya pernikahan
Baca juga: Kemenko PMK: Peraturan MA telah atur agar pernikahan anak tak terjadi
Baca juga: Kemenag: KUA bakal menjadi "hub" urusan agama, bukan hanya pernikahan
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024