Selama enam hari kemarin, jumlah penumpang orang yang menyeberang dari Pelabuhan Tanjungkalian Mentok menuju Tanjungapi-api, Sumatera Selatan sebanyak 21.883 orang, di periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 18.174 atau terjadi peningkatan sebanyMentok, Babel (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencatat jumlah penumpang orang pada 21 hingga 26 Maret 2025 mengalami peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan periode yang sama pada masa mudik lebaran Idul Fitri tahun sebelumnya.
"Selama enam hari kemarin, jumlah penumpang orang yang menyeberang dari Pelabuhan Tanjungkalian Mentok menuju Tanjungapi-api, Sumatera Selatan sebanyak 21.883 orang, di periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 18.174 atau terjadi peningkatan sebanyak 3.709 orang," kata General Manajer PT ASDP Cabang Bangka Ardhy Ekapaty di Mentok, Kamis.
Ia menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang yang menyeberang terjadi, kemungkinan karena warga yang ingin melakukan perjalanan mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah lebih memilih berangkat jauh hari sebelum hari raya untuk menghindari penumpukan di pelabuhan atau macet di jalan.
Selain itu, ada juga faktor saat ini juga momentum bersamaan dengan peringatan Cengbeng (tradisi sembahyang kubur) bagi warga keturunan Tionghoa.
Ia menjelaskan, sebanyak 21.883 orang penumpang yang sudah dilayani menyeberang ke Pulau Sumatera tersebut terdiri dari 9.088 orang penumpang pejalan kaki dan 12.795 orang yang berada di atas kendaraan.
Peningkatan jumlah penumpang kendaraan pada periode ini juga mengalami kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada H-10 hingga H-5 tahun 2024, jumlah kendaraan yang menyeberang sebanyak 2.300 unit, terdiri dari sepeda motor 926 unit, mobil pribadi 1.579 unit, bus 32 unit dan truk 594 unit, sedangkan pada tahun ini sepeda motor 1.033 unit, mobil pribadi 1.722 unit, bus 127 unit dan truk 690 unit.
"Selama enam hari tersebut kita melayani penumpang dengan 71 trip kapal feri. Untuk jumlah penumpang hari ini belum kita masukkan data karena masih menunggu hingga trip terakhir malam nanti," katanya.
Menurut dia, kelancaran pelayanan penyeberangan, antrean kendaraan calon penumpang dan antrean penumpang pejalan kaki yang terjadi sejauh ini patut mendapatkan apresiasi seluruh pihak.
Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan yang selama ini terlibat dalam pelayanan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah dan berharap kerja sama terus ditingkatkan demi kenyamanan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Terkait dengan harga tiket penumpang, kata dia, tidak ada kenaikan harga tiket penyeberangan kapal feri pada masa mudik maupun balik Idul Fitri 2025.
"Tidak ada kenaikan, ini sesuai dengan aturan pemerintah yang memutuskan tidak ada kenaikan harga tiket kapal feri di seluruh Indonesia," katanya.
Pemberlakuan pembelian tiket melalui aplikasi juga memiliki peran penting untuk mendukung kelancaran pelayanan penyeberangan karena calon penumpang bisa mengatur sendiri jadwal keberangkatan jauh-jauh hari.
"Sudah banyak warga yang beli tiket sebelum tiba di kawasan pelabuhan, dengan pola beli jauh-jauh hari maka akan mengurangi lama antrean di kawasan pelabuhan," katanya.
Baca juga: ASDP operasikan 15 kapal feri layani penyeberangan Bangka-Sumatera
Baca juga: ASDP-Pemkab Bangka Barat tingkatkan pelayanan buat pemudik
Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025