Pemkot telah menyediakan sebanyak 10.800 paket sembako murah yang berisi terdiri atas beras premium super sebanyak 5 kilogram, 2 kilogram gula pasir, dan minyak goreng 1 liter.
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, akan menggelar operasi pasar selama 14 hari sebagai upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok memasuki Ramadan 1440 Hijriah.

Wali Kota Pekalongan Saelany Machfudz di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa kegiatan OP sudah dimulai sejak Selasa (7/5) tersebut akan menyasar 27 kelurahan di empat kecamatan.

"Paket sembako murah tersebut diperuntukkan bagi masyarakat prasejahtera (kurang mampu) dengan hanya membayar sebesar Rp66 ribu dari harga normal Rp96 ribu per paket," katanya.

Menurut dia, pemkot telah menyediakan sebanyak 10.800 paket sembako murah yang berisi terdiri atas beras premium super sebanyak 5 kilogram, 2 kilogram gula pasir, dan minyak goreng 1 liter.

Pada kesempatan itu, kata dia, pemkab menyampaikan ucapan terima kasih pada Perum Bulog yang senantiasa berpartisipasi pada pengadaan pasar murah yang digelar rutin setiap tahun tersebut.

Kepala Bagian Perekonomian Kota Pekalongan mengatakan kegiatan pasar murah yang berlangsung mulai 7 Mei 2019 hingga 29 Mei 2019 ini sebagai langkah antisipasi terjadinya kenaikan harga kebutuhan pokok pada Ramadhan dan Lebaran 2019.

"Kami akan mendistribusikan paket sembako murah pada 2 titik/kelurahan setiap hari. Oleh karena, bagi warga yang sudah mendapatkan kupon paket sembako murah ini agar bisaa dimanfaatkan," katanya.

Warga Tarumi (50) mengaku dirinya senang dengan adanya pengadaan pasar murah Ramadan dan Lebaran 2019 karena bisa membantu kebutuhan warga.

"Pada pasar murah ini, paket sembako terdiri atas 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, dan 2 kilogram gula pasir hanya cukup membayar Rp60 ribu/ paket padahal jika membeli di warung bisa lebih mahal," katanya.

 

Pewarta: Kutnadi
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019