Putussibau, Kapuas Hulu (ANTARA) -
Sejumlah warga Putussibau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat mengungkapkan kekesalannya terhadap pelayanan PT PLN Ranting Putussibau karena listrik padam usai berbuka puasa pada Minggu.
 
" Jelas umat yang usai berbuka puasa dan masih menjalankan shalat magrib sangat terganggu listrik tiba - tiba padam," kata warga Putussibau Selatan, Muhammad Ruslan kepada Antara di Putussibau, Ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu malam.
 
Dikatakan Muhammad Ruslan, jika memang listrik padam karena kondisi cuaca ekstrem angin kencang dan petir mungkin masyarakat masih memahami, namun terkadang listrik padam secara tiba - tiba padahal cuaca baik.
 
Dia berharap pihak PLN meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, karena bagaimana pun juga pelanggan memiliki hak mendapatkan pelayanan yang lebih baik.
 
" Mohon PLN juga pelajari aturan terkait hak pelanggan yang berhak menerima pelayanan yang lebih baik," kata Muhammad Ruslan.
 
Hal senada dikatakan, Hartono warga Putussibau Utara, yang juga merasa terganggu ketika listrik padam di saat bulan Ramadhan seperti ini.
 
Padahal di beberapa media kata Hartono, pihak PLN sudah menyiapkan pasukan khusus, namun kenyataannya masih saja terjadi listrik padam secara tiba - tiba.
 
" Tolong lah pelayanan PLN jangan setiap bulan Ramadhan seperti ini, jika pelanggan telat bayar sudah pasti itu didenda, namun kalau listrik padam tiba - tiba dengan pelayanan tidak maksimal seperti apa itu," ucap Hartono.
 
Sementara itu, pihak PLN belum berhasil dihubungi terkait listrik padam pada saat bulan Ramadhan.

Baca juga: Di Sumut, listrik padam saat shalat tarawih

Baca juga: Warga Bengkulu keluhkan pemadaman listrik selama Ramadhan

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019