Untuk titik-titik pemantauan, kami lakukan di gudang distributor dan pasar-pasar tradisional. Pantauan dilakukan untuk melihat ketersediaan bahan pokok, kualitas bahan pokok, dan harganya
Yogyakarta (ANTARA) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Daerah Istimewa Yogyakarta akan terus menggecarkan pemantauan harga, pasokan, maupun ketersediaan kebutuhan bahan pokok di daerah ini untuk mengantisipasi lonjakan permintaan serta gejolak harga hingga Lebaran 2019.

"Untuk titik-titik pemantauan, kami lakukan di gudang distributor dan pasar-pasar tradisional. Pantauan dilakukan untuk melihat ketersediaan bahan pokok, kualitas bahan pokok, dan harganya," kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Gatot Saptadi di Yogyakarta, Jumat.

Menurut Gatot, berdasarkan hasil pantauan TPID DIY yang telah dilakukan di lima kabupaten/kota se-DIY, khusus untuk menghadapi Lebaran tahun ini, stok bahan pangan cukup, kualitasnya pun relatif baik, meski masih ada dijumpai yang memakai bahan kimia berlebihan.

Sementara itu, terkait rata-rata harga kebutuhan pokok di DIY, Gatot mengatakan, hingga memasuki pertengahan Ramadhan ini masih relatif stabil.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Trisaktiyana membenarkan harga bahan kebutuhan pokok di kabupaten/kota di DIY hingga saat ini memang relatif stabil.

Harga bawang putih yang sempat melembung tinggi beberapa pekan lalu kini telah berhasil ditekan dengan operasi pasar.

"Khusus bawang putih, sudah digelar operasi pasar sebanyak tiga kali, dan ternyata efeknya positif. Harga normal untuk bawang putih saat ini sekitar Rp32.000. Saat ini operasi pasar sudah kami hentikan karena harga sudah turun," kata dia.

Terkait antisipasi mendekati Lebaran, Trisaktiyana mengatakan, para distributor telah memiliki cara-cara tersendiri. Stok bahan pangan saat ini sedang gencar-gencarnya berdatangan, sehingga diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat hingga usai Lebaran.

Baca juga: TPID DIY pastikan ketersediaan kebutuhan pokok di Bantul
 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019