Muntok, Babel (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memeriksa sejumlah takjil atau makanan dan minuman untuk berbuka puasa yang dijual di bazar Ramadhan.

"Dari sejumlah contoh makanan dan minuman yang diperiksa petugas, tidak ditemukan adanya kandungan zat berbahaya dan aman dikonsumsi," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Barat Achmad Syaifuddin di Muntok, Senin.

Selain melakukan pengecekan kualitas makanan dan minuman di sejumlah pedagang yang berjualan di bazar Ramadhan, para petugas juga melakukan pengecekan di sejumlah pedagang di Muntok.

Pola pengawasan terhadap makanan dan minuman itu merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk melindungi konsumen dari berbagai kemungkinan mengonsumsi zat pewarna atau bahan makanan berbahaya lainnya.

"Sejauh ini makanan, kue dan aneka minuman cukup aman dikonsumsi," katanya.

Ia berharap para pedagang dan pelaku usaha makanan dan minuman tetap menjaga kualitas produk agar tidak membahayakan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Selain aman untuk dikonsumsi, produk makanan dan minuman yang aman juga akan memberikan kepuasan kepada para pelanggan yang tentunya akan berdampak pada tingginya permintaan pasar.

"Sejauh ini tidak ditemukan kandungan zat berbahaya, kami berharap mereka tetap menjaga kualitas agar aman dikonsumsi," katanya. (*)

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2019