Wali Kota Batam Muhammad Rudi, Senin, menyatakan 520 orang mubalig itu mengisi ceramah di seluruh masjid yang tersebar di 12 kecamatan, pulau utama dan pulau-pulau penyangga.
Menurut, dia mubalig memiliki peranan penting dalam mendukung pemerintah dalam membangun kota dan turut memberikan motivasi kepada masyarakat untuk berkembang, dan menjadi pribadi yang lebih baik.
"Kalau tidak ada ulama, guru dan imam, maka tidak ada yang akan mengajarkan agama kepada masyarakat dan generasi muda," kata Wali Kota.
Ia mengatakan mubalig juga memiliki porsi penting dalam menyiapkan generasi muda, agar tidak mudah terpengaruh budaya asing yang bertentangan dengan nilai-nilai agama.
Apalagi, kini pemerintah kota sedang mempersiapkan Batam sebagai kota tujuan wisata, domestik dan asing. Dengan kedatangan banyak pelancong, maka generasi muda harus dapat membentengi diri.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Kota Batam, Riama Manurung berharap seluruh mubalig dapat menyampaikan materi ceramah yang dapat mendorong generasi muda menjadi orang yang bertakwa.
Baca juga: Narasi Anti Hoax - Kemenag rilis daftar 200 nama mubalig Indonesia
Baca juga: Daftar mubalig terus dimutakhirkan dan diverifikasi MUI
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019