Pandeglang (ANTARA) - Bazar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Selasa (21/5) di tribun Alum-alun melibatkan 21 perusahaan menjual berbagai kebutuhan sehari-hari, termasuk pakaian dan sepatu.

Bupati Pandeglang, Banten  Irna Narulita yang membuka bazar murah tersebut meminta kepada perusahaan yang ikut berpartisipasi agar menjual barangnya dengan harga murah, syukur-syukur bisa gratis.

Untuk jumlah, dirinya tidak mematok, yang terpenting berkontribusi bagi masyarakat yang ada di Pandeglang.

"Besarannya silahkan, karena kali ini saja hampir 3.000 sembako murah yang dijual diluar sembako gratis 500 paket yang dibagikan kepada masyarakat. Intinya kami minta saling berbagi, kami imbau mereka yang belum berbagi, jumlahnya terserah baik itu untuk sembako murah syukur-syukur bisa gratis," katanya.

Bazar Murah yang merupakan kegiatan rutin dilakukan oleh Pemda Pandeglang pada bulan Ramadhan itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang ekonominya di bawah garis kemiskinan.

Namun sayangnya, dari kurang lebih 55 perusahaan yang ada di Pandeglang baru 21 perusahaan yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan bazar murah Ramadhan.

"Saya minta yang belum berkontribusi pada bazar murah Ramadhan ini bisa berkoordinasi dengan pihak Kecamatan mengadakan kegiatan yang sama di tingkat Kecamatan," kata Irna.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Andi Kusnaedi mengatakan, perusahaan yang ikut terlibat dalam bazar murah Ramadhan yaitu Bank Jabar Banten (bjb), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Indonesia (BI), PT Sosro, PLTU, LPK, BPR, PT Panji Putra, Kantor Pos, Alfa Mart, Alfa Midi, Indomart, IKM, Bolug, Saruni Jaya, UMKM, STIA dan OPD.

"Sembako seharga Rp60 ribu, mereka jual Rp25- Rp30 ribu, bahkan daging yang harga Rp120 ribu dipasaran hanya dijual Rp80 ribu per kilogram," katanya.

Untuk yang dibagikan gratis kepada masyarakat kurang lebih sebanyak 500 paket sembako. Sedangkan paket sembako yang dijual dengan harga murah sebanyak 3.000 paket sembako.

"Kami kira stoknya cukup banyak Majasari itu kami melakukan sosialisasi di beberapa media elektronik (radio) dan kelurahan agar masyarakat bisa ikut bergabung dan berbelanja di bazar murah Ramadhan 1440," tuturnya.

Ditemui terpisah, Yayat (45) warga Kecamatan Kaduhejo yang ikut berbelanja di bazar murah Ramadhan mengungkapkan sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini.

Pasalnya, kata dia, saat ini harga sembako dan barang lainnya dipasaran mengalami peningkatan. "Alhamdulillah harganya cukup murah dan jauh dibawah harga pasar, kami merasa terbantu adanya bazar Ramadhan," kata Ibu Yayat, warga Kecamatan Kaduhejo yang membeli bumbu dapur di Bazar Ramadhan.

Yayat mengatakan, dirinya membeli berbagai jenis bumbu dapur dengan jumlah yang banyak lantaran harganya cukup murah. "Saya beli cabai, tomat lumayan buat stok selama bulan Ramadhan mumpung harganya murah," katanya menambahkan.

Pewarta: Ridwan Chaidir
Editor: Masnun
Copyright © ANTARA 2019