KA Serayu menuju Bandung dan tujuan akhir Stasiun Pasar Senen, Jakarta, tertahan di Stasiun Tasikmalaya karena ada kereta api yang anjlok di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/5) sore.
Tasikmalaya (ANTARA) - Sejumlah penumpang Kereta Api (KA) Serayu mengaku kecewa karena kereta yang hendak ditumpanginya menuju Bandung dan tujuan akhir Stasiun Pasar Senen, Jakarta, tertahan di Stasiun Tasikmalaya karena ada kereta api yang anjlok di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (29/5) sore.

KA Serayu jurusan Purwokerto-Pasar Senen, Jakarta itu sementara ditahan pemberangkatannya sejak awal datang pukul 20.30 WIB hingga menjelang tengah malam belum diberangkatkan.

Beberapa penumpang yang sudah naik dari stasiun sebelumnya memilih keluar dari gerbong kereta api sambil menunggu pemberangkatan.

Sedangkan beberapa penumpang lainnya yang berangkat dari Stasiun Tasikmalaya memilih menukarkan tiketnya dengan uang dan melakukan perjalanan menggunakan angkutan umum.

Seorang penumpang dari Stasiun Purwokerto, Tsania mengatakan, terpaksa harus menunggu meskipun tidak tahu kapan kereta tersebut kembali diberangkatkan.

Pemberangakatan dari Stasiun Purwokerto, kata dia, berjalan normal, namun setibanya di Stasiun Tasikmalaya ditahan, hingga beberapa jam belum juga berangkat.

"Awalnya pemberangkatan tepat waktu, tapi setelah di Stasiun Tasikmalaya kereta berhenti tidak kembali berangkat," katanya.

Ia yang hendak ke Bandung tidak mendapat kepastian kapan kereta yang ditumpanginya itu kembali berangkat.

Jika belum juga berangkat, kata dia, pihak PT KAI bergerak cepat seperti memberi ganti rugi agar penumpang bisa naik bus menuju Bandung.

"Maunya ada kompensasi biar saya bisa pakai bus menuju Bandung," katanya.

Penumpang lainnya, Ragina mengeluhkan sama dengan adanya keterlambatan pemberangkatan kereta api tersebut menuju Bandung.

Sesuai jadwal perjalanan KA Serayu, kata Ragina, seharusnya tiba di Bandung pukul 00.30 WIB, namun adanya keterlambatan itu kemungkinan tiba saat sahur.

"Jika terlambat seperti ini diprediksi akan sampai rumah pada waktu sahur," katanya.

Sebelumnya, KA Lodaya Tambahan Solo-Bandung anjlok di jalur kawasan Stasiun Nagreg, Kabupaten Bandung. Akibatnya mengganggu perjalanan kereta lainnya dari arah Bandung menuju Tasikmalaya maupun sebaliknya.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019