Lhokseumawe, Aceh (ANTARA) - Menjelang masuknya masa mudik hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah, pemesanan tiket bus antar kota antar provinsi masih sepi di Terminal Bus tipe A, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh.

Berdasarkan pantauan di terminal bus Lhokseumawe, suasananya masih terlihat sepi terutama pada siang hari. Baik dari jumlah bus yang tiba dan berangkat maupun jumlah penumpang juga masih terlihat belum ramai. Sedangkan malam hari suasananya agak lebih ramai, baik dari jumlah penumpang maupun bus yang berangkat.

“ Bila pada malam hari baru ramai aktivitas bus maupun jumlah penumpang. namun hingga saat ini, pemesanan tiket bus masih sepi. Bahkan untuk beberapa hari keberangkatan ke depan, belum ada yang memesan,” ujar Nazaruddin salah seorang agen tiket bus Putra Pelangi di Lhokseumawe, Kamis.

Lanjutnya, hal itu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana beberapa hari menjelang masa mudik sudah ada yang memesan tiket bus. Bahkan menjelang beberapa hari lagi Lebaran, tiket bus sudah habis dibooking.

“ Tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Biasanya pada tahun sebelumnya jauh-jauh hari menjelang keberangkatan atau mudik, sudah banyak yang memesan tiket bus terutama ke Medan Sumatera Utara,” katanya lagi.

Sebutnya, trayek yang umumnya dilayani oleh beberapa perusahaan otobus di Lhokseumawe adalah Lhokseumawe- Medan (Sumatera Utara) dan Lhokseumawe Banda Aceh. Sedangkan harga setelah adanya kenaikan menjelang lebaran (tuslah), harga tiket paling tinggi untuk jenis bus tronton kursi 2.1 adalah Rp 190 ribu / orang. sedangkan harga tiket paling rendah 130 ribu/ orang.

Seperti dikatakan olehnya, pihaknya menyediakan Empat bus setiap harinya yang berangkat dari Lhokseumawe- Medan dengan semua jenis dan semua bus tersebut penuh penumpangnya.

Sementara itu, Agam, salah seorang petugas tiket bus Kurnia mengatakan, bahwa kenaikan harga tiket saat lebaran tahun ini adalah sebesar 35 persen dari harga tiket pada hari biasa. Kenaikan tersebut hanya berlaku mulai 29 Mei hingga 13 Juni. Misalnya, harga tiket normal untuk jenis bus tronton Kurnia adalah Rp 120 ribu, naik menjadi Rp 150 ribu pada saat ini. Begitu juga dengan jenis bus lainnya, disesuaikan kenaikannya 35 persen dari harga sebelumnya,” kata Agam.

Sementara itu, Ipda Nina petugas polisi pada pos pelayanan mudik lebaran yang berlokasi di terminal Bus Lhokseumawe, mengakui, bahwa kondisi terminal masih terlihat seperti biasa dan belum terlihat adanya kenaikan intensitas kendaraan maupun penumpang.

Baca juga: Dishub Aceh batasi angkutan barang jalan nasional saat mudik Lebaran

Baca juga: Gubernur Aceh pantau arus mudik dengan moge

Pewarta: Mukhlis
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019