Jakarta (ANTARA) - Ruang kantor telah menjadi rumah kedua bagi Kepala Terminal Kalideres, Jakarta, Revi Zulkarnaen, selama musim mudik dan balik Lebaran.

Pada musim mudik dan balik Lebaran tahun ini, ruang kantor tak hanya jadi tempat bekerja untuk Revi, melainkan juga tempat beristirahat, membersihkan diri, juga menyimpan pakaian dinas.

Menurut Revi, ia menjadikan kantor sebagai rumah keduanya agar dapat mengawal lalu lintas pemudik di Terminal Kalideres dengan optimal.

"Selama arus mudik sampai arus balik, tentu tidak boleh cuti. Semuanya kerja, turun ke lapangan untuk mengawal pemudik," kata Revi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat.

Alhasil, Revi pun menyiapkan satu kasur lipat di belakang ruang kerjanya untuk tempat dia berbaring.

Sementara di depan kasurnya, beberapa baju batik dan baju dinas tergantung di belakang pintu. Ia sengaja menyimpan baju dan perlengkapan pribadinya di kantor agar tidak perlu bolak-balik ke rumah.

"Yang penting ada kasur, kamar mandi, cukup," kata Revi sembari memperlihatkan ruang seukuran 1x3 meter yang menjadi ruang tidurnya.
 
Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen memperlihatkan beberapa pakaian yang ia simpan di ruang kerjanya, Jakarta, Jumat (31/5/2019). (ANTARA/Genta Tenri Mawangi)

Revi telah melakoni kebiasaan itu sejak 2015. Artinya, kepala Terminal Kalideres telah menghabiskan malam takbiran dan libur Lebaran di ruang kantornya selama empat tahun berturut-turut.

"Kalah Bang Toyib (judul lagu dandut, red), dia cuma tiga kali puasa, tiga kali Lebaran tidak pulang. Saya empat kali," kata Revi berkelakar.

Walaupun demikian, Revi mengatakan ia akan pulang saat waktu subuh pada hari H lebaran.

Namun selepas menunaikan salat Ied Fitri, dia akan kembali bertugas mengawal aktivitas pemudik di Terminal Kalideres.

Karena alasan itu, keluarga biasanya mendatangi dan menemani Revi bekerja di saat Lebaran.

"Biasanya, anak datang ke sini. Kemarin juga sempat datang pas puasa," tambahnya.

Revi mengaku ikhlas lebih banyak menghabiskan waktu di terminal daripada berkumpul bersama keluarga di rumah tiap musim mudik.

Bagi dia, itu merupakan tuntutan pekerjaan sekaligus tanggung jawab yang ia harus pikul sebagai kepala terminal.

Menurut Revi, kebiasaannya tidur di kantor pun diikuti beberapa stafnya di Terminal Kalideres. Oleh karena itu, Revi sempat mengupayakan agar sebagian besar pegawainya berdomisili di Kalideres agar jarak tempuh dari rumah ke kantor tidak terlalu jauh.

"Pegawai di sini (terminal, red) sebagian besar orang Kalideres," tambahnya.

Selama arus mudik lebaran 2019, ribuan pemudik telah memadati Terminal Kalideres sejak 29 Mei.

Per 31 Mei pukul 13.00 WIB, total pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres mencapai 7.948 penumpang.

Sementara itu, per 31 Mei, ada total 648 bis yang berangkat dari Terminal Kalideres menuju beberapa kota di Pulau Sumatera dan Jawa Tengah.

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2019