"Warung kami buka 24 jam, kalau musim mudik biasanya ramai, jadi kami siapkan tempat istirahat untuk pemudik," kata salah seorang pedagang pecel lele, Misran di Musi Rawas Utara (Muratara), Jumat.
Ia mengatakan selama arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2019, dirinya mendirikan tenda serta membuka rumah toko (ruko) untuk dijadikan tempat istirahat bagi para pemudik yang singgah di warungnya.
Tempat istirahat tersebut disediakan bantal dan tikar sebagai alas berbaring untuk menghilangkan kantuk atau sekadar melepas penat karena kelelahan mengendarai kendaraan selama di perjalanan.
"Tempat istirahat ini gratis, tidak bayar, pemudik yang tidak makan di warung kami juga tidak masalah kalau mau istirahat di sini, kasihan dengan saudara-saudara kita yang kelelahan di perjalanan," katanya.
Ia menambahkan mayoritas pemudik yang singgah dan beristirahat di warung pecel lele miliknya berasal dari ibu kota DKI Jakarta dengan sejumlah daerah di Sumatera seperti Jambi, Padang, Medan hingga Aceh.
Menurut dia, berkah dari musim mudik Lebaran Idul Fitri 2019 ini omset penjualan dagangannya meningkat drastis dari hari biasa, bahkan pendapatannya mencapai tiga kali lipat.
"Alhamdulillah, karena ramai orang singgah, pendapatan kami juga bertambah sampai tiga kali lipat, kalau dibandingkan tahun lalu sepertinya tahun ini lebih meningkat," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pemudik, Rohman mengaku amat terbantu dengan adanya tempat istirahat yang disediakan oleh pedagang kaki lima di jalan lintas tengah Sumatera tersebut.
"Saya lihat jalur ini belum ada rest areanya seperti di jalan tol, jadi dengan adanya inisiatif pedagang seperti ini tentu sangat membantu kami para pemudik ini untuk beristirahat," katanya.
Baca juga: Para pemudik jalan lintas tengah Sumatera bermalam di SPBU
Baca juga: PUPR: Kondisi lintas utara-tengah-selatan Jateng mantap untuk mudik
Baca juga: Perlancar arus mudik, jalur lintas tengah Sumatera Tapsel diperbaiki
Pewarta: Rahmat Aizullah/Indra Gultom
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019