Puncak arus mudik terjadi sejak dua hari yang lalu, hari ini tiket memang sudah habis terjual, namun jumlahnya mulai turun
Banjarmasin (ANTARA) - Arus mudik Lebaran Idul Fitri 1440 hijriah melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kalimantan Selatan, masih ramai, bahkan beberapa penumpang sempat tidak mendapatkan tiket kapal.

Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin Anton Wahyudi di Banjaramsin Minggu, mengatakan, untuk pemberangkatan kapal KM Dharma Lautan Utama pada Minggu malam, tiketnya telah habis terjual.

"Tiket untuk pembarangkatan KM Kumala malam ini, sebanyak 1.100 tiket telah habis terjual dan hingga kini, belum ada kebijakan penambahan kuota jumlah penumpang," katanya.

Walaupun telah habis terjual, tambah dia, namun jumlah penumpang malam ini telah jauh berkurang dibanding pemberangkatan penumpang pada Jumat (31/5) dan Minggu (Sabtu).

Menurut Anton, pada Jumat (31/5) KM Dharma Kartika Sembilan mengangkut sekitar 1.823 orang penumpang dan KM Kumla yang berangkat Sabtu (1/6) mengangkut sebanyak 1.600 orang.

"Puncak arus mudik terjadi sejak dua hari yang lalu, hari ini tiket memang sudah habis terjual, namun jumlahnya mulai turun," katanya.

Sedangkan untuk pemberangkatan Senin (3/6), tambah dia, hingga Minggu sore, tiket baru terjual sekitar seribu tiket.

"Sepertinya jumlah penumpang sudah mulai turun, karena hingga sore, baru seribu tiket yang terjual," katanya.

Salah seorang penumpang asal Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Dody mengatakan, dia kehabisan tiket kapal.

"Saya dari Palangkaraya akan mudik ke Jawa Timur, ternyata sampai Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, tiket kapal sudah habis," katanya, sambil berharap tetap bisa mendapatkan tiket kapal malam ini juga.

Superintendent Operasional Pelabuhan Trisakti Masruni mengatakan, dalam beberapa hari terakhir, memang terjadi lonjakan penumpang, namun tidak ada penumpang yang sampai tidur di terminal hingga berhari-hari.

Seperti Minggu (2/6) malam ini, akan ada dua kapal yang berangkat, yaitu KM Niki Berkah, mengangkut sekitar 400 orang penumpang dan KM Kumala sebanyak 1.100 orang penumpang.

Biasanya, biar penumpang banyak, tambah dia, hampir terangkut semua, karena kapal yang datang ke Banjarmasin merupakan kapal besar.

Sebelumnya, Armada pelayaran nasional yang melayani rute Banjarmasin ke Surabaya PT Dharma Lautan Utama (DLU) memastikan tiket kapal tersedia hingga keberangkatan terakhir sebelum libur Lebaran.

Kepala Cabang PT Dharma Lautan Utama Banjarmasin Anton Wahyudi mengatakan, penumpang tidak perlu khawatir kehabisan tiket karena hingga sekarang masih tersedia untuk seluruh keberangkatan.

"Semua tanggal keberangkatan hingga jadwal terakhir 3 Juni 2019 masih tersedia," katanya.

Anton mengakui, untuk kuota di agen-agen penjualan tiket memang sudah habis. Kini tiket hanya bisa dibeli di kantor cabang DLU di Jalan Yos Sudarso Banjarmasin Barat serta melalui online di aplikasi DLU Ferry yang bisa diunduh di Google Playstore.

"Bahkan untuk keberangkatan tanggal 2 dan 3 Juni masih sedikit penjualannya hanya sekitar 35 persen. Sedangkan untuk 31 Juni memang cukup banyak, tetapi juga masih tersedia kuotanya," jelasnya.

 

Pewarta: Ulul Maskuriah
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019