"Halal Bihalal ini untuk membangun kembali kekompakan, bersilaturrahim dan saling berjabat tangan untuk menghapus segala gesekan yang mungkin terjadi selama melaksanakan tugas sebagai abdi negara," kata Bupati Bangka Tengah, Ibnu Saleh di Koba, Senin.
Ia menjelaskan, Halal Bihalal merupakan cara yang tepat dan sudah menjadi kebiasaan di negeri ini yang diselenggarakan usai Lebaran Idul Fitri.
Halal Bihalal pertama kali dicetus presiden pertama RI, Ir Soekarno untuk menyatukan kembali para tokoh lintas organisasi dan agama yang sempat terjadi pergesekan pada masa itu, ujarnya.
Sejak itu, kata dia, halal bihalal menjadi kebiasaan di masyarakat yang juga dilaksanaka sejumlah instansi pemerintahan karena memiliki makna yang sangat positif.
Melalui kegiatan halal bihalal ini semua golongan bisa berkumpul bersilaturrahim, saling memaafkan dan menyatukan tekad untuk menjadi pribadi yang baik ke depannya.
Ibnu Saleh dalam sambutannya mengatakan, Ramadhan sudah berlalu maka diharapkan semua ASN menjadi insan yang fitrah dan ke depan selalu menjauhi kegiatan yang dimurkai Allah SWT.
"Ini sangat penting bagi ASN, menjadi manusia yang takut dengan Allah SWT sehingga lebih ikhlas dalam bekerja, tidak menyimpang dan tetap mematuhi aturan yang ada," katanya.
Pewarta: Ahmadi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019