Jakarta (ANTARA) - Pemilik toko produk ramah lingkungan Nalabhumi, Poppy Ayu Prastika, mempromosikan gaya hidup minim sampah dengan berpartisipasi dalam pesta rakyat Pekan Raya Jakarta di Kemayoran, Jakarta Pusat.

Saat ditemui di Jakarta, Senin, dia sengaja mengikuti acara Pekan Raya Jakarta agar dapat menciptakan identitas bagi usahanya di mata masyarakat. “Usaha saya khan baru berjalan satu tahun, jadi saya mau menciptakan branding untuk usaha saya melalui Pekan Raya Jakarta ini,” katanya.

Di luar itu, ia juga ingin mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan produk plastik sekali pakai melalui barang-barang yang dijualnya, seperti sedotan berbahan stainless steel, kantong belanja hingga botol minum yang dapat dipakai berulang kali dan dapat dibawa kemana-mana.

Menurut Poppy, penerimaan pengunjung PRJ terhadap produk yang ia tawarkan cukup baik, namun tak semua yang datang menyambangi kiosnya langsung tergerak untuk membeli.

“Mungkin agak sulit jualnya kalau belum begitu menyadari pentingnya gaya hidup minim sampah gitu ya, yang beli langsung itu memang biasanya yang sudah sadar akan hidup minim plastik,” kata dia.

Namun, dia juga mengatakan, kios Nalabhumi yang terletak di Hall D JIExpo itu menjadi sarana baginya untuk memperkenalkan gaya hidup minim sampah.

“Banyak juga yang penasaran akhirnya datang dan ingin tahu lalu bertanya kenapa harus memakai produk-produk ini,” katanya.

Lebih lanjut, salah satu produk yang banyak diminati oleh pengunjung PRJ justru bukan bagian dari barang-barang yang dia jual.

“Untuk produk yang dibeli pelanggan, saya menggunakan telobag (kantong belanja berbahan singkong yang dapat larut dalam air), pelanggan justru sering bertanya soal itu. Kadang saya kasih mereka untuk coba dan mereka senang untuk mulai mengurangi sampah,” katanya.
 

Kantong plastik berbahan singkong digantung di kios Nalabhumi di Pekan Raya Jakarta 2019, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (10/6/2019). (ANTARA/Aria Cindyara)
Hingga Senin pukul 20:30 WIB, pesta rakyat Pekan Raya Jakarta masih dipenuhi pengunjung. Beberapa titik, seperti kios-kios makanan di area terbuka, serta ruang-ruang Hall A,B, C, dan D tampak begitu padat sehingga pengunjung kesulitan untuk lewat.

Mayoritas pengunjung menenteng kantong-kantong plastik sekali pakai yang kebanyakan datang dari kios-kios makanan ringan dan minuman. Hampir tak ada pengunjung yang terlihat membawa kantong belanja sendiri.

Pesta rakyat Pekan Raya Jakarta 2019 telah dibuka sejak 22 Mei dan akan terus berlangsung hingga 30 Juni.

Jam operasional pada hari Senin hingga Kamis pukul 15:30 hingga 22:00 WIB, pada hari Jumat pukul 15:30 hingga 23:00 WIB, dan khusus Sabtu dan Minggu dibuka sejak pukul 10:00 hingga 23:00 WIB.

Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019