Redam lonjakan inflasi, The Fed naikkan suku bunga acuannya 75 Bps
Kamis, 28 Juli 2022 09:33 WIB
Dua orang pialang memantau pergerakan harga saham menyusul diumumkannya kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) di lantai Bursa Efek New York (NYSE), Kota New York, Amerika Serikat, Rabu (27/7/2022). The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar tiga perempat poin persentase (75 basis points) pada hari Rabu (27/7) dalam upaya untuk mendinginkan inflasi yang mencapai level tertinggi sejak 1980-an. ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/wsj.
Seorang pialang memantau pergerakan harga saham menyusul diumumkannya kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) di lantai Bursa Efek New York (NYSE), Kota New York, Amerika Serikat, Rabu (27/7/2022). The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar tiga perempat poin persentase (75 basis points) pada hari Rabu (27/7) dalam upaya untuk mendinginkan inflasi yang mencapai level tertinggi sejak 1980-an. ANTARA FOTO/REUTERS/Brendan McDermid/wsj.
Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Jerome Powell menyampaikan keterangan pers terkait pertemuan the Federal Open Market Committe (FOMC) di Washington, Amerika Serikat, Rabu (27/7/2022). The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar tiga perempat poin persentase (75 basis points) pada hari Rabu (27/7) dalam upaya untuk mendinginkan inflasi yang mencapai level tertinggi sejak 1980-an. ANTARA FOTO/REUTERS/Elizabeth Frantz/wsj.
Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) Jerome Powell berjalan menuju podium jumpa pers terkait pertemuan the Federal Open Market Committe (FOMC) di Washington, Amerika Serikat, Rabu (27/7/2022). The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar tiga perempat poin persentase (75 basis points) pada hari Rabu (27/7) dalam upaya untuk mendinginkan inflasi yang mencapai level tertinggi sejak 1980-an. ANTARA FOTO/REUTERS/Elizabeth Frantz/wsj.