Clarence Seedorf sambut bulan ramadan pertama sebagai mualaf
- 3 April 2022
Seorang perempuan mengepalkan tangan di depan proyeksi bertuliskan "La Liga Racist" saat aksi solidaritas untuk pemain sepak bola Real Madrid Vinicius Jr di dekat konsulat Spanyol di Sao Paulo, Brasil, Selasa (23/5/2023). Pemain Real Madrid Vinicius Jr mendapat serangan rasis saat bertanding di markas Valencia pada Minggu (21/5/2023) lalu. ANTARA FOTO/REUTERS/Amanda Perobelli/rwa.
Orang-orang membawa flare saat memprotes tindakan rasisme yang dialami pemain Real Madrid Vinicius Jr di Sao Paulo, Brasil, Selasa (23/5/2023). Pemain Real Madrid Vinicius Jr mendapat serangan rasis saat bertanding di markas Valencia pada Minggu (21/5/2023) lalu. ANTARA FOTO/REUTERS/Amanda Perobelli/rwa.
Seorang warga membawa poster saat aksi protes tindakan rasisme yang dialami ke pemain Real Madrid Vinicius Jr di Sao Paulo, Brasil, Selasa (23/5/2023). Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menjatuhkan hukuman kepada Valencia menyusul serangan rasis ke Vinicius Junior dari suporter Valencia saat Real Madrid tandang ke Mestalla pada Minggu (21/5/2023) lalu. ANTARA FOTO/REUTERS/Amanda Perobelli/rwa.
Spanduk menentang rasisme dan mendukung Vinicius Junior dibentangkan saat paruh waktu laga Copa Libertadores antara Atletico Mineiro melawan Athletico Paranaense di Estadio Mineirao, Belo Horizonte, Brasil, Selasa (23/5/2023). Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) menjatuhkan hukuman kepada Valencia menyusul serangan rasis ke Vinicius Junior dari suporter Valencia saat Real Madrid tandang ke Mestalla pada Minggu (21/5/2023) lalu. ANTARA FOTO/REUTERS/Washington Alves/rwa.
