Warga syukuri hasil pertanian dengan tradisi perang ketupat
Jumat, 29 September 2023 19:24 WIB
Sejumlah warga saling melempar ketupat saat Tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon atau Tradisi Perang Ketupat di Desa Kapal, Badung, Bali, Jumat (29/9/2023). Tradisi perang ketupat yang sudah dimulai sejak tahun 1939 dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2019 tersebut digelar setiap setahun sekali tepatnya pada hari suci purnama kapat untuk memohon kesejahteraan serta wujud syukur atas kesuburan pada lahan pertanian. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym,
Sejumlah warga saling melempar ketupat saat Tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon atau Tradisi Perang Ketupat di Desa Kapal, Badung, Bali, Jumat (29/9/2023). Tradisi perang ketupat yang sudah dimulai sejak tahun 1939 dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2019 tersebut digelar setiap setahun sekali tepatnya pada hari suci purnama kapat untuk memohon kesejahteraan serta wujud syukur atas kesuburan pada lahan pertanian. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym,
Sejumlah warga saling melempar ketupat saat Tradisi Aci Tabuh Rah Pengangon atau Tradisi Perang Ketupat di Desa Kapal, Badung, Bali, Jumat (29/9/2023). Tradisi perang ketupat yang sudah dimulai sejak tahun 1939 dan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2019 tersebut digelar setiap setahun sekali tepatnya pada hari suci purnama kapat untuk memohon kesejahteraan serta wujud syukur atas kesuburan pada lahan pertanian. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/nym,