Petugas gabungan evakuasi korban longsor tambang emas ilegal di Solok
Minggu, 29 September 2024 15:48 WIB
Petugas gabungan dari Basarnas Padang, TNI, Polri, PMI, dan BPBD dibantu warga mengevakuasi korban tanah longsor di lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (29/9/2024). Basarnas menyatakan ada 25 orang korban yang terdiri dari 13 orang korban meninggal dan 12 orang selamat dan telah berhasil dievakuasi dari lokasi longsor eks tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Kamis (26/9/2024). ANTARA FOTO/Handout/Basarnas Padang/tom.
Petugas gabungan dari Basarnas Padang, TNI, Polri, PMI, dan BPBD dibantu warga mengevakuasi korban tanah longsor di lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (29/9/2024). Basarnas menyatakan ada 25 orang korban yang terdiri dari 13 orang korban meninggal dan 12 orang selamat dan telah berhasil dievakuasi dari lokasi longsor eks tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Kamis (26/9/2024). ANTARA FOTO/Handout/Basarnas Padang/tom.
Petugas gabungan dari Basarnas Padang, TNI, Polri, PMI, dan BPBD dibantu warga mengevakuasi korban tanah longsor di lokasi tambang emas ilegal di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Minggu (29/9/2024). Basarnas menyatakan ada 25 orang korban yang terdiri dari 13 orang korban meninggal dan 12 orang selamat dan telah berhasil dievakuasi dari lokasi longsor eks tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok, Sumatera Barat pada Kamis (26/9/2024). ANTARA FOTO/Handout/Basarnas Padang/tom.