ANTARA - United Nations of Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) membantu untuk memperbaiki koleksi keramik milik Museum Sulteng yang rusak akibat bencana gempa 2018. Dari 300-an koleksi museum hanya 65 potongan keramik, yang dapat disusun menjadi benda utuh karena banyak pecahan yang tidak dapat ditemukan. (Rangga Musabar/ Sandi Arizona/ Edwar Mukti)