ANTARA - Meski Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah memberikan bantuan kuota untuk belajar daring, namun tak semua siswa dapat memanfaatkannya dengan baik. Salah satunya pelajar di Lumajang, Jawa Timur. Para siswa tingkat menengah ini, terpaksa tetap melaksanakan belajar tatap muka, dengan sistem guru sambang, karena kesulitan signal dan keterbatasan ponsel. Namun, pihak guru sengaja memilih tempat belajar di hutan guna meningkatkan imunitas para siswanya agar terhindar COVID-19. (Hamka Agung Balya/Fahrul Marwansyah/Risbeyhi)