ANTARA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendukung langkah-langkah aparat hukum, untuk menyelesaikan kasus terkait penangkapan terduga teroris oleh Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri di Bekasi. Terduga teroris merupakan karyawan PT Kimia Farma Tbk. Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga, pada keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa (14/9) mengatakan terpaparnya ideologi radikal karyawan tidak ada kaitannya dengan perekrutan. Selain itu, tidak ada pemakaian dana corporate social responsibility (CSR) untuk radikalisasi. (Erlangga Bregas Prakoso/Satrio Giri Marwanto/Farah Khadija)