ANTARA - Sebanyak 69 persen dari 313 kalangan elite yang melakukan survei dari Indikator Politik Indonesia memilih belum saatnya UUD 1945 diamandemen. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Rabu (13/10), menyebut kalangan elite menilai belum ada hal mendesak untuk melakukan perubahan. (Cahya Sari/Arif Prada/Gracia Simanjuntak)