ANTARA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli pada Senin (20/6) mengungkapkan BNPT mengidentifikasi sebanyak 650 konten propaganda mengandung pesan anti NKRI, anti Pancasila, intoleransi dan glorifikasi ideologi khilafah, di berbagai media sosial dan wadah lainnya, selama masa pandemi COVID-19. Adapun cara yang dapat digunakan untuk membangun ketahanan nasional terhadap gerakan radikalisme dan intoleran yaitu dengan menggunakan strategi pentahelix.(Helmut Timothy/Rizky Bagus Dhermawan/Sizuka)