ANTARA - Parlemen Lebanon gagal memilih presiden baru dalam persidangan ke-12 mereka, Rabu (14/6). Hal ini karena walaupun salah satu calon unggul, namun tidak satu pun yang mengantongi mayoritas dua pertiga suara atau total 86 suara dalam putaran pertama pemungutan suara. (REUTERS/Nusantara Husnul K Mulkan/Rizky Bagus Dhermawan/Gracia Simanjuntak)