ANTARA - Hingga September 2025, realisasi rumah subsidi melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah mencapai lebih dari 221 ribu unit pada tahun berjalan, menambah capaian akumulatif sekitar 1,47 juta unit sejak program ini digulirkan untuk menjawab backlog nasional 9,9 juta rumah tangga. Tak hanya mengejar kuantitas, pemerintah juga berupaya menghapus stigma rumah subsidi yang identik dengan kualitas buruk dengan memperketat pengawasan pembangunan, mewajibkan standar mutu, serta membuka layanan pengaduan bagi masyarakat agar setiap unit hunian benar-benar layak huni. (Hilary Pasulu/Aloysius Puspandono/Erlangga Bregas Prakoso, Gunawan Wibisono/Denno Ramdha Asmara/Hilary Pasulu)