ANTARA - Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia mengecam pernyataan Perdana Menteri Jepang, Sanae Takaichi, terkait Taiwan. Jubir Kemenlu tersebut mengatakan bahwa Jepang belum mengakui kesalahannya 80 tahun setelah Perang Dunia II. (XINHUA/Ludmila Yusufin Diah Nastiti/Sandy Arizona/Gracia Simanjuntak)