ANTARA - Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, melalui UPTD Taman Budaya menggelar Festival Sastra Marah Roesli "Marah Fest" tahun 2025, pada Rabu, (17/12). Festival Sastra Marah Roesli dengan tema "Negeri (dan) Ironi" digelar hingga tanggal 20 Desember, dengan berbagai kegiatan, bertujuan mengenalkan kembali Marah Roesli sebagai pelopor roman moderen Indonesia, membina pelaku seni sastra lokal dan meningkatkan kapasitas penulis muda Sumatera Barat, agar mampu melahirkan karya berkualitas dan berjiwa entrepreneurship, menguatkan ekosistem sastra melalui jalinan kerja sama antara sastrawan, akademisi, penerbit, dan komunitas (Melani Friati/Soni Namura/Roy Rosa Bachtiar)