Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk meluncurkan Tim Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta pada Selasa menyampaikan, Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian Perhubungan telah memprediksi akan terjadi peningkatan volume lalu lintas yang cukup signifikan pada periode arus mudik dan balik di momen Lebaran tahun ini.

“Maka dari itu, kita perlu melakukan antisipasi dan menyiapkan strategi pelayanan operasi secara lebih matang karena kondisi Lebaran tahun ini akan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Kita harus memastikan kesiapan kita dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Subakti.

Satgas Jasa Marga Siaga memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama dalam mengantisipasi peningkatan mobilitas menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Hal ini juga didukung oleh kebijakan Pemerintah yang meniadakan pembatasan transportasi dan memperbolehkan masyarakat untuk melakukan kegiatan mudik dengan aman dan bertanggung jawab sesuai peraturan yang berlaku.

Tim Satgas Jasa Marga Siaga akan memastikan kesiapan pelayanan operasi gerbang tol, rest area, dan sepanjang jalur tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group, termasuk kondisi perkerasan, keberfungsian drainase, sarana prasarana, serta pemenuhan seluruh substansi Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol.

“Tidak hanya yang bersifat reguler, tim Satgas Jasa Marga Siaga juga harus mengantisipasi penanganan kondisi darurat dengan tetap memperhatikan aspek keamanan dan keselamatan, terutama di titik-titik rawan kepadatan lalu lintas, genangan hingga longsor. Tetap terapkan protokol kesehatan dalam menangani setiap kondisi, sebagaimana komitmen Jasa Marga dalam upaya pencegahan penularan dan penanggulangan COVID-19,” ujar Subakti.

Protokol kesehatan juga masih akan terus diterapkan di rest area dengan mengimbau pengguna jalan untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan tidak berlama-lama di rest area.

Subakti menjelaskan, Jasa Marga juga akan menjaga kebersihan rest area, serta menyediakan fasilitas layanan yang memadai, khususnya terkait kebutuhan BBM, toilet, tempat ibadah, tempat parkir, hingga pujasera.

“Kami juga akan terus berkoordinasi dengan Kepolisian, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR dan stakeholder terkait lainnya dalam melakukan pemantauan arus lalu lintas di jalan tol, serta tindakan-tindakan lainnya yang diperlukan dalam menjaga kinerja operasional dan kualitas layanan,” kata Subakti.

Untuk mendukung layanan operasional yang maksimal, Jasa Marga juga telah menyiagakan sebanyak 467 unit armada operasional di seluruh jalan tol di Indonesia yang terdiri dari 146 kendaraan derek, 121 kendaraan Mobile Customer Service (MCS), 53 kendaraan ambulance, 37 kendaraan rescue, 3 kendaraan multiguna, 107 kendaraan Patroli Jalan Raya (PJR). Sejumlah jenis armada operasional tersebut juga turut dihadirkan dalam Kick Off Satgas Jasa Marga Siaga Operasional Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Baca juga: Jasa Marga bukukan laba bersih Rp1, 62 triliun pada tahun 2021
Baca juga: Jasa Marga catat 63 persen angkutan barang tergolong ODOL
Baca juga: Demi pemerataan kemakmuran ruas tol mesti ditambah

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022