terus berupaya memaksimalkan kenyamanan pemudikBanda Aceh (ANTARA) - Dinas Perhubungan Aceh memastikan semua kendaraan angkutan umum untuk mudik lebaran Idul Fitri 2022 dari Aceh sudah layak jalan dan aman berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan.
"Kita lihat kondisinya sangat baik dan nyaman, dan tidak ada masalah, mudah-mudahan lancar," kata Kepala Dinas Perhubungan Aceh T Faisal, di Banda Aceh, Rabu.
Hal itu disampaikan T Faisal saat melakukan pengecekan dan pemeriksaan izin jalan angkutan umum mudik lebaran Idul Fitri 2022 di Terminal Lueng Bata, Banda Aceh.
Faisal mengatakan, pengecekan kesiapan angkutan lebaran 2022 ini sudah menjadi salah satu tugas pemerintah untuk memastikan kendaraan mudik dalam kondisinya baik.
"Kita cek mulai dari mesin, lampunya, pengereman, juga izin trayek dalam keadaan yang baik untuk memberikan jaminan keselamatan bagi penumpang mudik," ujarnya.
Baca juga: HK upayakan seksi 2 Tol Sigli-Banda Aceh bisa digunakan mudik Lebaran
Baca juga: Aceh fokus tingkatkan vaksinasi COVID-19 bagi anak selama Ramadhan
Faisal meminta para pemudik juga harus memilih kendaraan yang benar-benar baik dengan izin jelas, sehingga keselamatan penumpang lebih terjamin.
Kemudian, sesuai dengan surat edaran (SE) Satgas COVID-19 para penumpang diminta juga sudah harus vaksinasi, dan menunjukkan sertifikat vaksinnya.
"Kalau tidak ada vaksinasi, maka pengecekan lainnya sudah harus tes antigen yang menjadi syarat mudik lebaran tahun ini," kata Faisal.
Dalam kesempatan ini, Faisal juga mengatakan bahwa tahun ini tidak dilakukan penyekatan atau putar balik pemudik dan berlaku di seluruh Indonesia.
"Kita terus berupaya memaksimalkan kenyamanan pemudik. Kami sudah mulai bekerja memastikan kelancaran arus mudik, dan kita juga pantau hingga ke pelabuhan penyeberangan," demikian Faisal.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, bus di Aceh disemprot antiseptik
Faisal meminta para pemudik juga harus memilih kendaraan yang benar-benar baik dengan izin jelas, sehingga keselamatan penumpang lebih terjamin.
Kemudian, sesuai dengan surat edaran (SE) Satgas COVID-19 para penumpang diminta juga sudah harus vaksinasi, dan menunjukkan sertifikat vaksinnya.
"Kalau tidak ada vaksinasi, maka pengecekan lainnya sudah harus tes antigen yang menjadi syarat mudik lebaran tahun ini," kata Faisal.
Dalam kesempatan ini, Faisal juga mengatakan bahwa tahun ini tidak dilakukan penyekatan atau putar balik pemudik dan berlaku di seluruh Indonesia.
"Kita terus berupaya memaksimalkan kenyamanan pemudik. Kami sudah mulai bekerja memastikan kelancaran arus mudik, dan kita juga pantau hingga ke pelabuhan penyeberangan," demikian Faisal.
Baca juga: Cegah penyebaran COVID-19, bus di Aceh disemprot antiseptik
Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022