Kota Surabaya harus menjadi kota yang aman dan nyaman untuk semua umat beragama di Indonesia
Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyebut umat beragama di Kota Pahlawan, Jawa Timur, menjunjung tinggi toleransi meski berbeda keyakinan.

"Oleh karena itu, saya ingin pada Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 mendatang membentuk wadah lintas antarumat beragama bagi anak-anak muda Kota Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi di Surabaya, Rabu.

Baca juga: Indahnya Ramadhan di (wilayah minoritas) Bali

Menurut Eri, wadah atau rumah lintas agama yang akan dibentuk tersebut nantinya berisikan anak-anak muda dari berbagai lintas beragama yakni, ada pemuda masjid, pemuda gereja, pemuda vihara dan sebagainya.

Ketika para pemuda ini mendapat arahan dari penasehat lintas agama, lanjut dia, mereka akan terjun untuk berbagi tentang ilmu agama dan sosial di kecamatan, kelurahan, sampai ke RT/RW," kata dia.

"Ini nantinya akan menjadi kekuatan besar," kata Eri.

Baca juga: Pemprov Jabar canangkan sekolah toleransi pertama di Indonesia

Selain itu, lanjut dia, dengan adanya tempat untuk berkumpulnya para pemuda lintas agama itu, pihaknya meyakini bahwa Kota Surabaya mampu mewujudkan kota yang memiliki rasa toleransi untuk umat beragama.

"Kota Surabaya harus menjadi kota yang aman dan nyaman untuk semua umat beragama di Indonesia," kata dia.

Baca juga: Toleransi beragama di Tanjungpinang bersemi sejak era Kolonial

Wali Kota Eri kemudian memberikan contoh toleransi antarumat agama dan etnis saat dirinya melakukan Safari Ramadhan ke Masjid Muhammad Cheng Hoo di Jalan Gading No.2, Ketabang, Kecamatan Genteng, Surabaya, Selasa (26/4).

Dia berharap contoh baik yang diterapkan di Masjid Muhammad Cheng Hoo tersebut bisa terus dikembangkan sehingga seluruh warga di Kota Surabaya menjadi semakin sejahtera, makmur dan tenang.

"Wejangan Allah SWT itu kan sudah jelas, 'lakum dinukum waliyadin', bagimu agamamu bagiku agamaku. Ketika urusan dunia kita mengerjakan secara bersamaan antarumat beragama dan ketika tidak saling memusuhi, maka itu adalah keluarga kita," ujar dia.

Rencana mendirikan rumah lintas agama tersebut sebelumnya juga telah disampaikan Wali Kota Eri Cahyadi saat menghadiri ibadah umat Kristen di Gereja Mawar Sharon Surabaya Barat, Minggu (10/4).
 

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022