Alhamdulillahirabbil 'alamin dapat rezeki dari Pak Jokowi. Perasaannya seperti ketiban rembulan.Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan kepada masyarakat di kawasan Malioboro, Yogyakarta di penghujung Ramadhan 1443 Hijriah jelang Idul Fitri.
"Tadi saya nggak sangka (dipanggil) karena saya cuma mau tahu Pak Jokowi kayak apa. Alhamdulillahirabbilalamin," kata Sri Yunani, seorang penerima bantuan seperti termuat dalam keterangan pers Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden yang diterima pada Minggu.
Sri Yunani (64 tahun) mengaku tak menyangka sore itu dirinya mendapatkan anugerah di penghujung bulan puasa.
Ia awalnya berniat hadir di Teras Malioboro, Yogyakarta hanya untuk menjajakan dagangan asongannya. Tak disangka, ia bisa berjumpa Kepala Negara, bahkan mendapatkan sedikit rezeki dari perjumpaannya tersebut.
Sore itu, ratusan masyarakat tampak memadati salah satu tempat bagi pedagang kaki lima (PKL) di Kota Yogyakarta untuk mendapatkan paket sembako yang dibagikan.
Di tengah antrean, Sri Yunani yang tengah menggendong dagangannya tiba-tiba dipanggil oleh Presiden Jokowi yang sudah berada di mobilnya.
"Alhamdulillahirabbil 'alamin dapat rezeki dari Pak Jokowi. Perasaannya seperti ketiban rembulan. Baru kali ini, saya umurnya 64, ketemu sama Pak Jokowi," ungkap Sri.
Sri Yunani yang telah berjualan asongan sejak usia 18 tahun mengaku merasa terharu, karena diperhatikan oleh Presiden Jokowi. Ia pun mengucapkan syukur atas perhatian dan bantuan yang diberikan oleh Presiden.
"Ya Allah mudah-mudahan menjadi pendekar Indonesia yang selalu membimbing rakyat Indonesia, seterusnya mengayomi rakyat supaya adil dan makmur," ujarnya pula.
"Terima kasih sekali Pak Jokowi, saya telah diberi anugerah rezeki untuk mengayomi anak cucu saya. Semoga Pak Jokowi mendapat limpahan Tuhan Yang Maha Esa, dan sehat, panjang umur, murah rezeki selanjutnya," kata Sri.
Sri Yunani bukanlah satu-satunya warga yang mendapatkan berkah di akhir Ramadhan ini. Tukiyem, seorang ibu rumah tangga, juga merasa sangat bersyukur bisa mendapatkan bantuan sembako dari Presiden Jokowi.
"Alhamdulillah sekali, bermanfaat. Apalagi untuk orang kecil. Orang kecil itu dikasih makan sedikit saja senangnya minta ampun, benar. Apalagi masa-masa kayak gini, masa susah ya. Terima kasih Pak Jokowi," kata Tukiyem.
"Yang jelas itu kalau saya mintanya harga-harga jangan naik semua, apalagi lansia yang nggak punya apa-apa, istilahnya penghasilan, kan kasihan juga," ujarnya lagi.
Sebelumnya, selepas Asar Presiden Jokowi meninggalkan Gedung Agung, Istana Kepresidenan Yogyakarta untuk menyambangi Pasar Ngasem, Kota Yogyakarta.
Di sekitar pasar tersebut, Presiden Jokowi juga membagikan langsung bantuan bagi para penarik becak, pedagang, dan masyarakat sekitar.
Seiring matahari terbenam di ufuk barat, Presiden Jokowi pun kembali ke Gedung Agung. Kedatangannya ke pasar-pasar telah memberikan secercah asa bagi masyarakat di penghujung bulan Ramadhan.
Baca juga: Presiden Jokowi bagikan ribuan paket sembako untuk warga Yogyakarta
Baca juga: Presiden Jokowi: BLT minyak goreng jangan untuk beli pulsa
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2022