"Ini juga bertepatan dengan malam Takbiran 1443 Hijriah sekaligus Hari Buruh. Semoga buruh, khususnya di Jatim semakin sejahtera," ujar Emil Dardak.
Di kegiatan yang diselenggarakan di Masjid Nasional Al Akbar, Minggu (1/5) petang, juga digelar tausiah oleh dai kondang asal Bojonegoro K.H. Anwar Zahid.
Mengambil tema "Meraih Kemenangan Dengan Mengutamakan Silaturahmi Menuju Industrial Peace", kegiatan ini diikuti perwakilan serikat pekerja dan serikat buruh di Jatim.
Pada kesempatan tersebut, Wagub Emil mengatakan Hari Buruh tahun ini bertepatan dengan Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri sehingga menjadi hal yang istimewa.
Ia berharap, pertemuan menjadi penyambung silaturahim antara pekerja dan pengusaha untuk mewujudkan hubungan industrial yang harmonis di Jawa Timur.
"Sekaligus meningkatkan dan memantapkan kualitas serta keberadaan seluruh organisasi serikat pekerja atau serikat buruh secara prima," ucap mantan Bupati Trenggalek tersebut.
Baca juga: Ratusan ribu buruh melanjutkan aksi May Day di DPR dan Istora 14 Mei
Wagub Emil juga mengemukakan perlunya kerja sama pimpinan organisasi serikat pekerja untuk dapat membina para anggota serta menjadikan organisasi buruh yang profesional.
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menambahkan rangkaian kegiatan Hari Buruh 2022 sebelumnya telah dilaksanakan dengan diselenggarakan berbagai kompetisi persahabatan antardinas tenaga kerja se-Indonesia.
"Yang diambil adalah semangat kompetisi sportivitas melalui lomba di masing-masing provinsi. Alhamdulillah, peringatan Hari Buruh dari tahun ke tahun semakin semarak," katanya.
Ia berharap, para pengusaha terus memberikan dukungan dan ruang bagi para pekerja untuk memperingati Hari Buruh dengan berbagai kegiatan positif.
Pada kesempatan sama, Menteri Ida menjelaskan data dari BPS menyebutkan jumlah pengangguran terbuka (TPT) secara nasional mengalami penurunan, yakni dari 7,07 menjadi 6,49 persen.
Dia menjelaskan jumlah pengangguran yang secara langsung diakibatkan oleh COVID-19 juga menurun dari 2,56 juta pada 2020 menjadi 1,82 juta orang pada 2021.
"Dari data ini kita merasakan pemerintah memahami kondisi pekerja yang ikut terdampak akibat pandemi COVID-19," tutur menteri asal Jawa Timur tersebut.
Baca juga: Marsini dukung kelompok buruh usulkan Marsinah pahlawan nasional
Baca juga: Gubernur Jatim: Hari Buruh 2022 momentum istimewa
Baca juga: Puan berkomitmen kawal regulasi keberpihakan pada buruh
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2022