ketika dalam bulan ini ada lonjakan dan membutuhkan tambahan masih bisa diambilkan dari kuota cadanganKudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, memastikan stok elpiji bersubsidi selama bulan Ramadhan dan Lebaran 2013 aman karena tersedia alokasi cadangan untuk antisipasi lonjakan permintaan.
"Momen puasa dan Lebaran memang sering kali terjadi lonjakan permintaan. Sedangkan kebutuhan selama puasa sudah terpenuhi. Demikian halnya, saat Lebaran nanti juga tidak ada masalah karena stok tersedia cukup," kata Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Minan Muhammad di Kudus, Jumat.
Alokasi elpiji bersubsidi yang diterima Kabupaten Kudus selama 2023, kata Minan, mencapai 9,34 juta tabung ukuran 3 kilogram, sehingga penyaluran setiap bulannya sesuai kuota sebanyak 778.027 tabung.
Baca juga: PT Pos Kudus gratiskan biaya kirim untuk pembelian paket parsel UMKM
Jika alokasi tersebut belum cukup ketika terjadi lonjakan permintaan, imbuh dia, masih tersedia kuota cadangan sebanyak 623.667 tabung.
"Sehingga ketika dalam bulan ini ada lonjakan dan membutuhkan tambahan masih bisa diambilkan dari kuota cadangan dengan alokasi per bulannya sekitar 51.972 tabung," ujarnya.
Selain itu, imbuh dia, masih ada alokasi fakultatif yang sebelumnya juga diajukan ke Pemerintah Provinsi Jateng.
Dengan demikian, kata dia, masyarakat di Kabupaten Kudus tidak perlu khawatir dengan ketersediaan elpiji bersubsidi. Alternatif juga tersedia karena ada elpiji non subsidi ukuran tabung 12 kg dan 5,5 kg.
Baca juga: Pengiriman paket barang melalui jasa pos di Kudus naik 60 persen
Baca juga: BRI tawarkan diskon di Pasar Ramadhan dongkrak transaksi non tunai
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023