Jakarta (ANTARA) - Memberikan buah tangan atau oleh-oleh seakan sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Indonesia.

Walaupun tidak ada kewajiban tertulis, namun kebiasaan ini seringkali dilakukan ketika seseorang baru saja kembali dari mudik atau berlibur.

Baca juga: Koneksi lancar untuk silaturahmi, top up paket data mudah di BRImo

Baca juga: Asisten Virtual BRI Sabrina siap layani masyarakat penuhi kebutuhan lebaran


Ada berbagai jenis oleh-oleh yang dapat dijadikan pilihan. Mulai dari makan khas daerah, kue kering, suvenir, dan lainnya. Namun jika bosan dengan pilihan yang itu-itu saja, berikut beberapa rekomendasi oleh-oleh anti-mainstream yang dapat kamu pertimbangkan.

Tas eceng gondok dari Semarang

Jika berkunjung ke Semarang atau kota-kota di Jawa Tengah lainnya, kerajinan tangan tas eceng gondok bisa menjadi salah satu opsi yang menarik. Tas ini dibuat dari tanaman eceng gondok yang diolah menjadi benang sehingga teksturnya cukup kuat dan tahan lama. Tidak hanya itu, tas eceng gondok juga ramah lingkungan dan memiliki desain menawan, cocok untuk dipadupadankan dengan busana sehari-hari.

Walang Goreng dari Yogyakarta

Walang goreng atau yang dalam bahasa Indonesia berarti belalang goreng merupakan camilan khas kabupaten Gunung Kidul, Yogyakarta. Jika berkunjung ke wilayah tersebut, kamu akan menemukan banyak penjual yang menawarkan belalang goreng di sepanjang jalan. Walau terkesan cukup ekstrem, namun tidak jarang wisatawan menjadikannya sebagai oleh-oleh karena rasa gurih dan teksturnya yang renyah.

Kain songket dari Palembang




Selain dikenal dengan kuliner pempeknya yang lezat, Palembang juga kaya akan seni tenunnya. Kain songket merupakan salah satu kain tradisional yang memiliki nilai seni tinggi dan dianggap sebagai sebuah simbol kemewahan. Kain ini hadir dalam beragam motif dengan filosofi yang berbeda serta dibuat dengan bahan premium yang membuat tampilannya lebih menawan.

Tempe renyah dari Jawa Barat

Jawa Barat terkenal akan ragam kulinernya yang menggugah selera. Kamu dapat menemukan berbagai jenis camilan manis atau gurih yang bisa dijadikan sebagai oleh-oleh. Salah satu opsinya adalah tempe krispy, camilan berbahan dasar tempe yang dipotong tipis kemudian digoreng hingga teksturnya renyah. Untuk menambah variasi, biasanya ditambahkan bubuk perasa seperti keju, balado, hingga rumput laut.

Chocolate Truffle dari Bali

Beberapa waktu lalu, Nama Chocolate dari brand Royce asal Jepang sempat menjadi perbincangan di antara para pecinta camilan manis. Berbeda dari coklat kebanyakan, camilan berjenis chocolate truffle ini memiliki tekstur yang lembut dengan campuran rasa manis, pahit, dan creamy dalam satu gigitan. Kini, para penggemarnya tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ataupun jastip dari Jepang. Pasalnya, sudah ada produk chocolate truffle lokal asal Bali yang bisa kamu jadikan buah tangan.

Selain menjadi sarana untuk berbagi kebahagiaan, memberikan oleh-oleh juga merupakan salah satu cara untuk menunjukkan rasa perhatian kepada keluarga dan kerabat tercinta.



Agar momen belanja oleh-oleh jadi lebih cepat dan nyaman, kamu dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan QRIS di aplikasi BRImo dari BRI. Caranya mudah, lho!

  1. Login BRImo dan klik icon "QRIS".

  2. Scan kode QR yang ada pada merchant.

  3. Masukan nominal dan pilih sumber dana yang diinginkan.

  4. Konfirmasi transaksi dengan PIN.

  5. Transaksi berhasil.


Selain itu, kamu juga dapat melakukan pembayaran QRIS di BRImo melalui Fast Menu. Cukup buka aplikasi BRImo dan klik ikon "QRIS". Mudah sekali, bukan? Yuk, download BRImo di Google Play Store, App Store, dan Huawei App Gallery sekarang untuk merasakan kemudahan bertransaksi perbankan dalam genggaman!

Info lebih lengkap fitur-fitur BRImo, kunjungi www.bri.co.id, serta follow akun Instagram @bankbri_id

Baca juga: BRI sediakan posko mudik di delapan titik strategis

Baca juga: Menikmati rasa autentik Bali Made's Warung Jakarta dengan promo BRI

Baca juga: BRI rayakan HUT ke-26 BUMN dengan aneka promo di restoran

 

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024